Lokasi Bayt Al Qur’an dan Museum Istiqlal berada di sebelah belakang diantara Museum Telekomunikasi dan Museum Olah Raga, sedikit ke kanan dari Tugu Api Pancasila. Bayt al-Qur’an & Museum Istiqlal diresmikan pada 20 April 1997 oleh Presiden Soeharto.
Gedung Bayt al-Qur’an & Museum Istiqlal berdiri di atas tanah seluas 20.000 m² dengan luas bangunan kira-kira sama dengan luas tanahnya, memiliki empat lantai yang dilengkapi dengan ruang serba guna, auditorium, ruang audiovisual, ruang kelas, ruang pamer, dan balkon.
Bayt Al Qur’an dan Museum Istiqlal menyimpan karya terkenal para ulama dan intelektual muslim Nusantara sejak abad ke-17 sampai abad ke-20 yang bersejarah. Benda-benda yang dipamerkan diantaranya adalah mushaf Al Qur’an, manuskrip Al Qur’an, serta karya arsitektur dan seni rupa dunia Islam.
Di Bayt al Qur’an (Rumah Al-Qur’an) pengunjung bisa melihat semua yang berhubungan dengan Al Qur’an, seperti Mushaf Istiqlal, Mushaf Wonosobo, Mushaf Sundawi dengan ragam hias khas Jawa Barat, Mushaf Malaysia dengan ragam khas Malaysia, Al-Qur’an Pusaka RI, Mushaf Al-Banjari, Al-Qur’an Kuno Nusantara, Al-Qur’an Huruf Braille, serta Al-Qur’an interaktif yang dapat dioperasikan dengan perangkat komputer.
Sedangkan kebudayaan Islam nusantara bisa dilihat di Museum Istiqlal, seperti manuskrip al-Qur’an, peninggalan, seni arsitek, serta karya seni dan budaya Islam lainnya Baca juga: Keistimewaan Shalat Tahajud untuk Kesehatan Anda
Gedung Bayt al-Qur’an & Museum Istiqlal berdiri di atas tanah seluas 20.000 m² dengan luas bangunan kira-kira sama dengan luas tanahnya, memiliki empat lantai yang dilengkapi dengan ruang serba guna, auditorium, ruang audiovisual, ruang kelas, ruang pamer, dan balkon.
Bayt Al Qur’an dan Museum Istiqlal menyimpan karya terkenal para ulama dan intelektual muslim Nusantara sejak abad ke-17 sampai abad ke-20 yang bersejarah. Benda-benda yang dipamerkan diantaranya adalah mushaf Al Qur’an, manuskrip Al Qur’an, serta karya arsitektur dan seni rupa dunia Islam.
Di Bayt al Qur’an (Rumah Al-Qur’an) pengunjung bisa melihat semua yang berhubungan dengan Al Qur’an, seperti Mushaf Istiqlal, Mushaf Wonosobo, Mushaf Sundawi dengan ragam hias khas Jawa Barat, Mushaf Malaysia dengan ragam khas Malaysia, Al-Qur’an Pusaka RI, Mushaf Al-Banjari, Al-Qur’an Kuno Nusantara, Al-Qur’an Huruf Braille, serta Al-Qur’an interaktif yang dapat dioperasikan dengan perangkat komputer.
Sedangkan kebudayaan Islam nusantara bisa dilihat di Museum Istiqlal, seperti manuskrip al-Qur’an, peninggalan, seni arsitek, serta karya seni dan budaya Islam lainnya Baca juga: Keistimewaan Shalat Tahajud untuk Kesehatan Anda
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar