inLiners tahu tidak jika di Korea Selatan, itu negaranya Lee Min Ho ada mitos tentang ' kipas kematian'. Mitos ini merujuk pada bahaya tidur dengan menggunakan kipas angin dalam ruang/kamar yang tertutup. Dengan alasan tersebut makanya sekarang banyak dijumpai kipas angin dengan fitur timer-setting. Kipas angin bisa di atur dan kipas akan mati secara otomatis ketika inLiners telah tertidur.
Ternyata itu tidak hanya sekedar mitos. Pada kenyataanya , cerita tersebu memang memiliki alasan tertentu. Ini faktanya dan resiko tidur menggunakan kipas angin.
Apalagi diarahkan pada wajah. Udara tersebut akan terhirup.Ragam mikrobiotik akan masuk bersama udara yang inLiners hirup. Di sinilah muncul resiko infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan mikrobiotik yang masuk bersama udara tersebut.
Sekitar 70% bagian tubuh manusia membutuhkan air. Sementara kipas angin akan membuat kadar air berkurang. Disinilah intinya masalah yang memiliki dampak tidak baik untuk kesehatan.
Semua hal tersebut disebabkan karena suhu yang dingin. Efeknys, kondisi sel saraf akan menegang. Inilah yang akan menjadi kelumpuhan pada wajah.
Karena angin dari kipas angin tersebut maka, bagian wajah dan hidung 'terpaksa' menghirup udara tersebut. Efeknya akan sangat buruk untuk kadar oksigen di tubuh. Hasil akhirnya, inLiners akan merasa pusing dan mual.
Hal tersebutlah yang menjadi badan akan terasa kaku dan nyeri saat bangun tidur. Demikianlah ulasan singkat mengenai bahaya tidur menggunakan kipas angin. Menggunakan kipas angin tidak terlarang kon asalh tidak full night atau jangan mengarahkan langsung ke arah tubuh kita. Tetapi sebaiknya hindari bobok dengan menggunakan kipas angin.
Ternyata itu tidak hanya sekedar mitos. Pada kenyataanya , cerita tersebu memang memiliki alasan tertentu. Ini faktanya dan resiko tidur menggunakan kipas angin.
Menyebabkan Infeksi pada saluran pernapasan
Fungsi kipas angin hanya menghasilkan angin. Angin adalah udara yang bergerak. Pada fungsi tersebut tak ada proses filtrasi udara. Udara disekitar akan bergerak di area itu saja. Kekhawatiran-nya adalah bahwa udara disekitar yang mengandung bakteri, virus dan mikrobiotik lainnya bergerak menuju tubuh inLiners ketika kipas di arahkan ke tubuh.Apalagi diarahkan pada wajah. Udara tersebut akan terhirup.Ragam mikrobiotik akan masuk bersama udara yang inLiners hirup. Di sinilah muncul resiko infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan mikrobiotik yang masuk bersama udara tersebut.
Berkurangnya Kandungan Air pada Tubuh
Wendra Ali, Ahli syaraf mengatakan bahwasanya apabila berada dalam kondisi dingin dalam waktu tertentu bisa menyebabkan tubuh manusia menderita kekurangan air. inLiners bisa menyimpulkan dong ini berbahaya banget bagi kesehatan.Sekitar 70% bagian tubuh manusia membutuhkan air. Sementara kipas angin akan membuat kadar air berkurang. Disinilah intinya masalah yang memiliki dampak tidak baik untuk kesehatan.
Menderita Bell Palsy
Bell Palsy adalah penyakit sejenis lumpuh pada wajah. Wajah inLiners akan susah untuk tertawa, memberikan senyum. Bahkan pada kondisi paling parah bisa menyebabkan bagian wajah tertentu menjadi bengkak.Semua hal tersebut disebabkan karena suhu yang dingin. Efeknys, kondisi sel saraf akan menegang. Inilah yang akan menjadi kelumpuhan pada wajah.
Berkurangnya kapasitas oksigen
Jika tidur biasa berhadapan dengan kipas angin yang langsung menerpa wajah inLiners, mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Kenapa? Karena hembusan angin oleh kipas angin tak sepenuhnya adalah udara yang mengandung Oksigen. Termasuk juga Karnon dioksida di dalamnya.Karena angin dari kipas angin tersebut maka, bagian wajah dan hidung 'terpaksa' menghirup udara tersebut. Efeknya akan sangat buruk untuk kadar oksigen di tubuh. Hasil akhirnya, inLiners akan merasa pusing dan mual.
Penyebab Kulit kering
Siapa sangka hanya panas dan cahaya matahari yang menjadi sebab kulit kering. Ternyata dalam sebuah ruangan tanpa panas matahari, bahkan dalam suhu yang terlalu dingin juga berefek buruk pada kulit. Dari dua penyebab sebelumnya, maka bisa disimpulkan bahwasanya tubuh akan kekurangan air dan oksigen dan efek klimaksnya kulit akan menjadi kering.Otot Terasa kaku dan nyeri
Jika otot terasa kaku dan nyeri setelah bangun tidur. Bisa jadi ini bersebab inLiners tidur dengan kipas angin. Pada kondisi dingin produksi 'pelumas' untuk menguatkan otot dan sendi pada tubuh akan berkurang.Hal tersebutlah yang menjadi badan akan terasa kaku dan nyeri saat bangun tidur. Demikianlah ulasan singkat mengenai bahaya tidur menggunakan kipas angin. Menggunakan kipas angin tidak terlarang kon asalh tidak full night atau jangan mengarahkan langsung ke arah tubuh kita. Tetapi sebaiknya hindari bobok dengan menggunakan kipas angin.
Share Yuk