Depresi dan merasa jenuh dengan kegiatan sehari hari memang kerap kali terjadi pada kalangan pekerja. Berbagai tekanan yang mengakibatkan ‘sumpek’ dan depresi membuat hati menjadi sempit. Semua pekerjaan yang dilakukan dilakukan dengan emosi yang tidak stabil. Memang secara fisik tetap melakukan kegiatan tersebut, namun dalam hati dan pikiran timbul gejolak pemberontakan yang tragis.
Jalan keluar dari permasalahan di atas adalah dengan keluar sejenak dari rutinitas tersebut. Dengan keluar dari kesibukan tersebut, bisa membuat tubuh lebih santai. Pilihan tersebut dengan mengunjungi tempat tempat wisata. Bahasa lebih pasnya yaitu piknik. Hal tersebut di atas sekilas gambaran bagaimana ciri ciri khusus kalau butuh piknik.
Lupa terakhir kali kapan mengambil liburan. Saking terlalu sibuknya dengan aktifitas untuk bekerja keras demi kehidupan, fase paling parah adalah lupa teakhir kali berlibur. Ini tentu bagian sangat parah. Tidak hanya lupa bagaimana menikmati hidup tetapi juga lupa kapan terakhir kali menikmati hidup. Jika berada dalam kondisi seperti ini tiada jalan lain, harus berpiknik.
Ciri berikutnya adalah hilangnya kreativitas. Pikiran tidak lagi bisa mengeluarkan sebuah gagasan terbaru dan unik dalam pekerjaan. Bahkan pada puncaknya semua yang dikerjakan menjadi kacau.
Tersenyum tanpa Ketulusan, memang untuk membuat sebuah senyum adalah hal yang mudah. Tetapi bilamana dalam situasi ketika merasa terpaksa tersenyum dalam memberikan respon terhadap sesuatu, pastikan kamu akan mengambil piknik dalam waktu secepatnya.
Selain itu tubuh yang butuh relaksasi tentu tubuh yang ditindih stres sebagaimana yang telah digambarkan di atas. Efek stres ini secara khusus akan mengurangi kinerja otak dan berakibat buruk untuk kesehatan. Jadi daripada sakit, piknik harus dilakukan.
Bentuk umum berikutnya terhadap butuhnya piknik adalah situasi dimana tubuh jarang terkena sinar matahari. Apalagi bagi para pekerja kantoran. Berangkat pagi, jadwal pulang dikasih lembur dan akhirnya sampai dirumah malam. Keseharian tidak pernah terjamah sinar matahari. Para ahli kesehatan menyimpulkan efek sinar matahari sangat penting untuk meningkatkan vitamin D dalam tubuh agar tetap sehat.
Selanjutnya jika sering melamun masa lalu dengan tersenyum sendiri, ini salah satu ciri khas tubuh yang butuh piknik. Gambaran psikologis semacam ini menunjukkan bahwa pribadi tersebut merindukan sosok masa lalu. Dengan meningat masa lalu yang lebih bahagia tersebut muncul biasan senyum dikala melamun.
Terakhir jika semua orang disekitar telah merekomendasikan untuk berlibur padamu, ini sudah menjadi pertanda inti kalau inLiners butuh liburan. Solusi untuk meneruskan kebahagiaan hidup hanya dengan piknik dalam kondisi ini. Dalam konteks ini mungkin mereka menilai hasil kerja inLiners tidak lagi seperti dulu. Apa harus menunggu didepak dari kantor karena semua pekerjaan tidak lagi beres, baru berencana untuk merileks-kan tubuh?
Share Yuk
jangan lupa bahagia dan bersyukur ya teman2
BalasHapusalat servis hp