Masyarakat awam terkadang memiliki keterbatasan pengetahuan tentang penyakit. Ada beberapa jenis penyakit yang memiliki gejala yang hampir bersamaan. Tetapi penyakit tersebut berbeda. Akibatnya, terkadang penderita mengalami penangan penyakit yang kurang tepat. Sudah barang pasti ini berbahaya sekali.
Dua penyakit yang sering salah paham ialah antara asma dan TBC atau Tuberkolosis. Bahkan tak jarang ahli medis menyatakan diagnosa yang keliru dan membingungkan.
Dikutip dari Nova.com, hal ini dibenarkan oleh dr Darmawan Budi Setianto. Disampaikan beliau bahwasanya memang sangat dibutuhkan pemahaman akan gejala asma dan TBC.
Penyakit asma dan TBC memang memiliki kemiripan gangguan. Contoh gejala asma dan TBC yang hampir sama yaitu sesak napas, nafas pendek (bukan mati) dan batuk dalam waktu yang berkepanjangan.
Khusus untuk TBC, gejala khususnya yang penting untuk diketahui adalah berkeringat waktu malam. Meskipun gejala tersebut hampir sama, tetapi penyebab penyakit ini sangat berbeda. TBC terjangkit ketika terjadi ineksi oleh Mycrobacterium tuberculosa atau bakteri TBC. Sementara penyebab asma adalah karena saluran pernafasan menjadi sempit. Asma ini juga dihubung-hubungkan dengan alergi.
Penularan TBC bisa melalui udara. Ditambah lagi bila seseorang menderita TBC maka batuk disertai lendir. Sangat jauh berbeda dengan asma, Asma bukanlah penyakit yang bisa menular. Jadi tak ada masalah jika kita berinteraksi dengan penderita asma, dan akan jadi masalah bila kontak dengan penderita TBC.
Lebih lanjut dijelaskan, TBC akan menyebar dan menyerang paru-paru hingga ke otak. Sementara untuk penderita asma hanya akan menyerang saluran pernapasan si penderita saja.
Pengidap asma bisa terhindar dari Asma jika dia mampu jaga kesehatan, tak terlalu lelah, dan jauh dari segala penyebab alergi. Untuk TBC, pengidap TBC harus benar benar melakukan proses pengobatan agar bisa sembuh dari TBC.
Apabila mengalami gejala asma atau TBC sebaiknya ketika kamu berkonsultasi ke doker memberikan informasi lengkap tentang apa yang di rasakan. Pastikan sang dokter tak hanya melihat bahwa kamu batuk dan memutuskan kamu mengidap Asma atau TBC. Ingat, penyakit TBC dan Asma ini berbeda, dan membutuhkan penanganan dengan cara yang berbeda pula.
Dua penyakit yang sering salah paham ialah antara asma dan TBC atau Tuberkolosis. Bahkan tak jarang ahli medis menyatakan diagnosa yang keliru dan membingungkan.
Dikutip dari Nova.com, hal ini dibenarkan oleh dr Darmawan Budi Setianto. Disampaikan beliau bahwasanya memang sangat dibutuhkan pemahaman akan gejala asma dan TBC.
Penyakit asma dan TBC memang memiliki kemiripan gangguan. Contoh gejala asma dan TBC yang hampir sama yaitu sesak napas, nafas pendek (bukan mati) dan batuk dalam waktu yang berkepanjangan.
Khusus untuk TBC, gejala khususnya yang penting untuk diketahui adalah berkeringat waktu malam. Meskipun gejala tersebut hampir sama, tetapi penyebab penyakit ini sangat berbeda. TBC terjangkit ketika terjadi ineksi oleh Mycrobacterium tuberculosa atau bakteri TBC. Sementara penyebab asma adalah karena saluran pernafasan menjadi sempit. Asma ini juga dihubung-hubungkan dengan alergi.
Penularan TBC bisa melalui udara. Ditambah lagi bila seseorang menderita TBC maka batuk disertai lendir. Sangat jauh berbeda dengan asma, Asma bukanlah penyakit yang bisa menular. Jadi tak ada masalah jika kita berinteraksi dengan penderita asma, dan akan jadi masalah bila kontak dengan penderita TBC.
Lebih lanjut dijelaskan, TBC akan menyebar dan menyerang paru-paru hingga ke otak. Sementara untuk penderita asma hanya akan menyerang saluran pernapasan si penderita saja.
Pengidap asma bisa terhindar dari Asma jika dia mampu jaga kesehatan, tak terlalu lelah, dan jauh dari segala penyebab alergi. Untuk TBC, pengidap TBC harus benar benar melakukan proses pengobatan agar bisa sembuh dari TBC.
Apabila mengalami gejala asma atau TBC sebaiknya ketika kamu berkonsultasi ke doker memberikan informasi lengkap tentang apa yang di rasakan. Pastikan sang dokter tak hanya melihat bahwa kamu batuk dan memutuskan kamu mengidap Asma atau TBC. Ingat, penyakit TBC dan Asma ini berbeda, dan membutuhkan penanganan dengan cara yang berbeda pula.
Share Yuk
Apakah pengobatan Asma juga diperlukan pengobatan sampai 6 bulan atau 9 bulan?
BalasHapusTrimakasih infonya, sangat membantu karena saya sedang menjalani pengobatan TBC padahal saya tidak ada indikasi terkena penyakit TBC spt yang dijelaskan diatas, saya saya mwngidap Asma sulit bernafas..dan sudah 1 bulan ini saya mengkonsumsi obat obatan utk TBC, apakah perlu dihentikan pengobatannya? Terimakasih infonya inLine
HapusTrimakasih infonya, sangat membantu karena saya sedang menjalani pengobatan TBC padahal saya tidak ada indikasi terkena penyakit TBC spt yang dijelaskan diatas, saya saya mwngidap Asma sulit bernafas..dan sudah 1 bulan ini saya mengkonsumsi obat obatan utk TBC, apakah perlu dihentikan pengobatannya? Terimakasih infonya inLine
Hapus