“Darimana datangnya lintah, Dari sawah turun ke-kali, Darimana datangnya Cinta, dari mata turun ke hati”
Iya, pantun tersebut sudah begitu akrab pastinya inLiners
dengar. Cinta datang dari sebuah tatapan, sangat logis, bukankah tak jarang
ditemukan love at first sight?
Mungkin hal ini bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.
Seketika berjalan-jalan dengan teman ke mall, olahraga pagi disebuah hari
Minggu nan Cerah, di sekolah atau kampus. Nah bila ini terjadi, apa yang harus
dilakukan agar tatapan tersebut bisa mengarah ke arah perkenalan. Apalagi yang
kita tatap tersebut seseorang yang membuat kita terpikat.
Namun kadang kadang saat bertatapan tersebut membuat kita
konyol dan gugup. Ini tentu akan berdampak kurang baik pada tahap tahap
berikutnya. So, inLiners harustahu ini.
Hindari perasaan diri menjadi tegang, Karena ini akan
memberikan kesan tidak baik saat
inLiners memandang. Pastikan dengan menatap dengan tenang juga tidak membuat
orang yang ditatap tersebut menjadi nyaman juga.
Jika tidak mampu mengontrol diri dari rasa gugup, jangan
tatap terlalu lama. Namun tatap lah dengan sering tapi berulang-ulang. Ingat
melakukan ini tetap santai. Jangan seperti orang yang risih.
Hindari membelalakkan Mata
Melihat seseorang dengan membelalak tentu menimbulkan kesan
tak sopan. Selanjutnya orang yang ditatap juga menjadi tak nyaman.
Bila pada sebuah tatapan yang bertemu, namun pada berikutnya
dia tak lagi menatap inLiners bahkan menghindari menatap inLiners ini artinya
dia sudah tak tertarik dengan inLiners. Jika masih tetap menatap dia, sekali
lagi jangan ada rasa kesal sehingga sampai membelalakkan mata.
Iringi Tatapan dengan Senyum
Senyummu mengalihkan duniaku, begitulah. Ketika saling
bertatap muka, jangan lupa untuk menghiasi wajah inLiners dengan senyum. Ini
bentuk keramahan sehingga mungkin bisa memberikan kenyamanan dan menunjukkan
rasa ketertarikan inLiners pada tahap awal.
Biasanya padakondisi refleks orang tersebut juga akan
membalas dengan senyuman. Jika ini terjadi, bukan tidak mungkin untuk melangkah
dalam perkenalan selanjutnya.
Tatapan Investigasi dihindarkan
Jenis tatapan mata ini adalah tatapan mata yang tajam.
inLiners bisa lihat bagaimana seorang polisi investigasi atau jaksa memeriksa
sang terdakwa. Jangan gunakan tatapan mata seperti polisi atau jaksa tersebut.
Ingat tatapan seperti itu cukup menakutkan. Membuat orang
yang ditatap merasa ganjalan dan tidak santai. Bukankah maksud inLiners untuk
menatap dia dengan tujuan ‘mulia’?
Baca Ekspresi Wajahnya
Agak terkesan subjektif, namun tentu inLiners setidaknya
bisa peka akan ekspresi ketika inLiners menatap wajahnya.
inLiners bisa identifikasi sendiri deh, apa dia balas senyum
inLiners, apa dia mengangguk tersipu malu atau apa dia mengangkat alis sebagai
pertanda menyapa. Jika respon positif tersebut terjadi, maka ini bisa jadi
indikasi dia menyimpan ketertarikan juga pada inLiners.
Tetap tatap Sampai dia yang Mengakhiri
Jika dia membalas senyum, atau mengangkat alis ataupun kode
positif lainnya. Maka tenangkan diri dan berusahalah menatap dia selama
mungkin. Jangan buang pandangan inLiners. Biarkan dia terlebih dahulu mengakhiri
tatapan inLiners.
Apabila dia sudah berhenti menatap, maka pada beberapa saat
berikutnya kembali coba memperhatikan dia. Bisa jadi dia curi-curi pandang pada
inLiners dan kalian bisa saling menatap lagi. Dan jika terjadi, maka kembalilah
tersenyum tipis. Lanjutkan : Cara Membuat Orang Terkesan pada Pertemuan Pertama.
Share Yuk
sip min, klo ditambah kedip mata gimana min?
BalasHapusalat servis hp