Kenapa tak ada Nama daerah Pasar Selasa dan Pasar Sabtu di Jakarta?

Hiburan Jakarta Kenapa oh Kenapa

Tahukah inLiners, di Jakarta yang ada nama daerah : Pasar Senen, Pasar Rebo, Pasar Kemis, Pasar Jum'at dan Pasar Minggu. Kenapa ya tak ada daerah Pasar Selasa dan Pasar Sabtu, yuk ikuti cerita dari salah seorang teman inLiners kita nih.

Hari ini tanggal 4 Februari 2017. Saya berniat dari lokasi A ke lokasi B, berhubung saya ada di Jakarta ya transportasi yang saya pilih tentu transportasi online, murah meriah dan anti macet. Bermodal smartphone dan instalasi sebuah aplikasi di ponsel. Dikenal dengan Gojek.

Tak ada Daerah Pasar Selasa dan Pasar Sabtu

Pertama saya order layanan Goride. Entah kenapa kali ini agak lelet. Saya dapat seorang driver, yang lokasinya 12 menit perjalanan dari lokasi saya. Lantas saya cancel karena tidak mau menunggu terlalu lama. Selanjutnya saya reorder. Seorang driver yang sudah agak tua, sayangnya setelah menelepon dia tak jalan-jalan dari posisinya sepertinya. Menelepon berulang kali, tapi terjadi kesalahpahaman titik pertemuan. Kesal, lalu saya cancel lagi.

Terakhir, saya ulang order lagi. Disini berawal, singkat jelas dan padat pas dihubungi. 2 Menit dia menjemput ke lokasi saya menunggu. Terkait : Cara Daftar Jadi Driver Gojek Online atau Langsung.

Setelah menaiki motornya, sebelumnya anda harus tahu. Nama drivernya Rudi Halim. Sosok yang sangat ramah sekali. Berkelakar hingga ngobrol. Jagonya, menghindari kemacetan sore, sang driver tahu semua jalan ‘tikus’ di metropolitan ini. Lantas saya bertanya.

‘Sudah lama di Gojek nih bang? Jago banget nyari jalan.’

‘Aduh bang di sini mah tempat saya bermain sepeda semuanya. Saya orang sini, lahir dan besar di Senen. Sekarang aja nih tinggal di Ciputat.’

‘Jauh juga ya bang?’ Tanya saya balik.

‘Ya bagaimana lagi bang, kita yang penduduk Batavia asli tergusur ke pinggiran, ini kota untuk orang yang berduit, tanah rebutan, dulu saya jauh mainnya bang. Waktu tinggal di Senen, saya sampai main ke Pasar Jumat. Tahukan jauhnya bang, Senen, Rabu, Kemis loh!’.

Saya menangkap joke yang dia sampaikan. Dia menghitung hari dengan membandingkan dengan ‘jarak hari’. Mungkin tidak terlalu lucu juga sih. Dan saya-pun bertanya. Lagi ‘ Selasa-nya nggak bang?.’

Si Abang Gojek-pun menjawab.

‘Nah itulah bang. Di Jakarta ini tak ada Selasa dan Sabtu. (maksudnya pasar selasa dan sabtu a.k.a nama dearah). Abang tahu tidak kenapa tak ada nama Pasar Selasa dan Sabtu di Jakarta. Sementara yang lain ada, sebut saja, Pasar Senen; Pasar Rebo (rabu), pasar Kemis (Kamis), Pasar Jumat , Pasar Minggu?.

Gini bang, menurut primbon hari Sabtu dan Selasa itu tidak baik. Tak ada orang Batavia dulu nih namanya, yang melakukan perjalanan pada hari tersebut. Makanya tak pernah ada pasar Sabtu dan Pasar Selasa di Jakarta. ‘

Wah... baru tahu saya kenapa tidak ada nama daerah pasar Selasa dan Pasar Sabtu di Jakarta ini kenapa. Sementara untuk hari lainnya ada nama daerah. Wajar juga sih, saya juga bukan asli orang Jakarta. Kang Gojeknya memang benar—benar pintar. Selain itu dia juga menceritakan banyak hal tentang Jakarta.

Mulai dari Harmoni, yang dulu katanya adalah pusat ‘Club’ orang Belanda di pusat bank BTN sekarang. Tambah lagi katanya, ternyata kali di Cideng dan beberapa aliarn air di Jakarta ternyata itu kali buatan dari penjajahan Belanda.

Ternyata, profesi itu bukan jaminan pengetahuan. Ini si abang Gojek bagusnya jadi guru sejarah. Tahunya banyak.  Baca juga : Kenapa Celana Dalam Segitiga? Ini Jawabnya.(artikel ini dikirim oleh inLiners Jakarta. Kalau kamu punya pengalaman menarik dan ingin berbagi silahkan kirimkan tulisanmu ke alamat email yang bisa kamu lihat dihalaman Kontak)

Share Yuk

Facebook Twitter Linkedin