Bandung, dikenal dengan kota yang memiliki banyak tempat bersejarah. Salah satu tempat bersejarah di Bandung adalah Penjara Sukamiskin. Sekarang lebih dikenal dengan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Dewasa Muda Suka Miskin (Lapas Sukamiskin).
Lapas Sukamiskin Bandung |
Pada tahun 1924 penjara ini digunakan untuk menahan para intelektual karena melakukan kejahatan politik pada pemerintahan Hindia Belanda. Ruang kamar nomor 1, Blok Atas Timur pernah menjadi tempat ditahannya Presiden Indonesia pertama, Soekarno.
Soekarno dipenjarakan karena memiliki benturan kepentingan politik dengan pemerintah Belanda tersebut. Sekarang, ruangan bekas tempat Soekarno di tahan tersebut dijadikan suatu museum. Di sana akan dijumpai tulisan ‘ Bekas Kamar Bung Karno’. inLiners juga harus tahu, bahwasanya buku Indonesia Menggugat, hasil tulisan Soekarno ditulis di sini.
Terdapat 522 ruangan dalam lapas Sukamiskin. Ada juga ruangan bawah tanah yangdiperuntukkan bagi tahanan yang dianggap berbahaya. Lapas Kelas 1 ini dikenal memiliki sistem keamanan yang hebat. Beberapa menara pengawas untuk para penjaga ada di blok atas, bawah, barat dan timur. Setiap blok punya dua lantai yang saling terhubung ke bangunan utama.
Pada tahun 2010, 22 Juni Menteri Hukum dan HAM Indonesia menanda tangani Prasasti Lapas kelas I Sukamiskin untuk dijadikan Lapas Pariwisata. Lapas Sukamiskin menjadi Unit Pelaksana Teknis kemasyarakatan yang berada di bawah tanggung jawab Kepala Kantor Wilayah Kemenhumkan Jawa Barat.
Lapas ini memiliki tujuan untuk membina dan meningkatkan kualitas keterampilan para narapidana ; meningkatkan kualitas keimanan dan taqwa pada Tuhan yang Maha Esa ; peningkatan kwalitas kecerdasn dan intelektual; peningkatan kualitas perilaku dan sikap serta menjamin kualitas kesehatan narapidana baik secara rohani ataupun jasmani. Terkait : Sejarah Singkat Pasar Baru Bandung.
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar