Ketika sampai di kota Bandung. Tak asing lagi tentunya dengan Pasar Baru. Pasar Baru ini adalah pasar paling tua di Kota Bandung dan masih digunakan sampai sekarang ini.
Pasar yang sudah tua kok dinamakan Pasar Baru? Kapan barunya ☺? Dari catatan sejarah pasar ini adalah pasar yang digunakan sebagai ganti dari pasar lama di daerah Ciguriang. Lebih tepatnya berada di Jalan Kepatihan.
Pasar Ciguriang sendiri habis terbakar saat terjadi kerusuhan Munada di tahun 1842. Kerusuhan Munada sendiri disebakan oleh seorang yang bernama Munada. Munada merupakan seorang Cina Muslim yang berasal dari Kudus. Munada bekerja sebagai asisten residen (bupati) kala itu.
Ternyata, Munada dinilai telahmengkhianati kepercayaan yang diberikan tuannya. Munada dituduh melakukan penyelewengan dana, akibat perbuatannya Munada dipenjarakan. Karena tak terima dengan putusan tersebut Munada kemudian bertindak dan melakukan pembakaran. Termasuk Pasar Ciguriang ini, kemudian dilanjutkan dengan menyerang residen di daerah tersebut. Baca Juga : Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api.
Untuk melanjutkan roda perekonomian, maka didirikan Pasar Baru yang belum permanen. Pasar tersebut didirikan pada tahun 1906. Bangunan semi permanen pasar ini berisi toko pada bagian depan kemudian dilanjutkan dengan los jualan pada bagian belakang. 20 tahun kemudian, pada tahun 1926 pasar dibangun permanen dengan melakukan perluasan.
Di jalan masuk, terdapat dua pos penjagaan. Pos ini digunakan sebagai tempat kantor pengelola pasar dan tempat penjagaan keamanan.
Gedung Pasar Baru dibangun ulang pada tahun 1970, dimana pasar dibuat dengan bertingkat dengan menhancurkan bangunan lama. Namun dalam pembangunanya tetap mengedepankan wajah pasar tradisional.
Kemudian pada tahun 2001 kembali dilakukan perombakan. Hasil perombakan tersebut sebagaimana yang terlihat sekarang. Di sinilah kita menemukan sekarang Pasar Baru Trade Center.
Itulah sejarah singkat tentang Pasar Baru di Bandung. Dengan nama Pasar Baru, ternyata pasar tersebut telah lama adanya dan merupakan pasar yang telah ada sebelum teks proklamasi dibacakan. Terkait : Tempat Jual Kosmetik Murah di Bandung.
Pasar Ciguriang sendiri habis terbakar saat terjadi kerusuhan Munada di tahun 1842. Kerusuhan Munada sendiri disebakan oleh seorang yang bernama Munada. Munada merupakan seorang Cina Muslim yang berasal dari Kudus. Munada bekerja sebagai asisten residen (bupati) kala itu.
Ternyata, Munada dinilai telahmengkhianati kepercayaan yang diberikan tuannya. Munada dituduh melakukan penyelewengan dana, akibat perbuatannya Munada dipenjarakan. Karena tak terima dengan putusan tersebut Munada kemudian bertindak dan melakukan pembakaran. Termasuk Pasar Ciguriang ini, kemudian dilanjutkan dengan menyerang residen di daerah tersebut. Baca Juga : Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api.
Untuk melanjutkan roda perekonomian, maka didirikan Pasar Baru yang belum permanen. Pasar tersebut didirikan pada tahun 1906. Bangunan semi permanen pasar ini berisi toko pada bagian depan kemudian dilanjutkan dengan los jualan pada bagian belakang. 20 tahun kemudian, pada tahun 1926 pasar dibangun permanen dengan melakukan perluasan.
Di jalan masuk, terdapat dua pos penjagaan. Pos ini digunakan sebagai tempat kantor pengelola pasar dan tempat penjagaan keamanan.
Gedung Pasar Baru dibangun ulang pada tahun 1970, dimana pasar dibuat dengan bertingkat dengan menhancurkan bangunan lama. Namun dalam pembangunanya tetap mengedepankan wajah pasar tradisional.
Kemudian pada tahun 2001 kembali dilakukan perombakan. Hasil perombakan tersebut sebagaimana yang terlihat sekarang. Di sinilah kita menemukan sekarang Pasar Baru Trade Center.
Itulah sejarah singkat tentang Pasar Baru di Bandung. Dengan nama Pasar Baru, ternyata pasar tersebut telah lama adanya dan merupakan pasar yang telah ada sebelum teks proklamasi dibacakan. Terkait : Tempat Jual Kosmetik Murah di Bandung.
Share Yuk