Provinsi Sulawesi tengah berad di Indonesia tepatnya dipulau 'K', apalagi kalau bukan Sulawesi. Dengan ibukota Palu dan memiliki luas wilayah 61.841,29 km². Pada tahun 2014, dilaporkan jumlah penduduknya hampir mendekati angka 3 juta jiwa. Kawasan Sulawesi tengah dikenal sebagai daerah paling luas dibanding provinsi lain di Sulawesi. Untuk ukuran jumlah penduduk, menempat posisi dua setelah Sulawesi Selatan.
Dengan daerah yang dilewati garis katulistiwa, banyak pesona wisata di Palu ini yang bernuansa alam untuk dilewatkan. Penasaran bukan? Ini dia destinasi wisata populer di kota Palu.
Pantai ini merupakan pantai yang populer di Palu. Tanpa merogoh kocek untuk menikmati pemandanga alam ini, akses ke lokasi ini sangat lancar. Pantai ini dekat sekali dengan pusat kota. Bagi wisatawan dari luar Palu pastikan harus singgah ke pantai ini.
Dengan daerah yang dilewati garis katulistiwa, banyak pesona wisata di Palu ini yang bernuansa alam untuk dilewatkan. Penasaran bukan? Ini dia destinasi wisata populer di kota Palu.
Pusentasi
Lokasi wisata ini berada di desa Towale. Berada kira kira 12 km dari kota Palu. Nama pusentasi ini dikenal dari bahasa Kaili yang artinya pusar air laut. Tempat ini beripa gua yang terhubung secara tersembunyi ke beberapa saluran menuju air laut.
Pusaran air yang berupa sumur ini terletak di darat. Namun air di dalam ini terasa asin seperti air laut. Di dalam Pusentasi ini inLiners bisa melihat ikan yang berenang dalam 'kolam' asin didarat ini.
Pantai Talise
Di pantai ini juga banyak dikunjungi oleh masyarakat kota Palu sendiri. Sebagai tips dari kami jangan datang ketika siang. Datanglah untuk berjalan jalan sore ke Pantai Talise ini.
Buat inLiners yang mau mencari dara segar. Mari ke Gunung Gawalise. Dengan ketinggian 2023 di atas permukaan laut gunung ini diisi oleh kawasan hutan tropis. Penduduk sekitar gunung ini dikenal dari suku Da'a yang merupakan sub etnis suku Kaili.
Jembatan Palu
Jembatan Palu, sebuah icon khas dari kota Palu. Kieindahn jembatan kuning ini angat sayan dilewatkan untuk meluis kenangan bahwasanya inLiners pernah ke Kota Palu. Yang hobi selfie, lengkapi koleksi selfie kamu disini. Dan sebaiknya kunjungi di malam hari.
Jembatan yang diresmikan bapak Presiden SBY, Mei 2006 membentang di atas teluk Talise. Berada di Kelurahan Besusu dan Lere sebagai penghubung kecamatan Palu timur dan Palu Barat. Uniknya jembatan ini adalah jembatan lengkung yang pertama di Indonesia dan ketiga di Dunia setelah Prancis dan Jepang.
Gunung Gawalise
Kekayaan flora dan fauna di sini, tidak hanya untuk dipandang. Bagkan banyak ilmuwan mlakukan penelitian digunung ini. Salah satu khasnya gunungn ini adalah terdapat bungan anaphalis javanica yang sejenis bungan edelweis.
Kawasan cagar alam dan taman nasional ini bertekstur teluk dan darataran renda serta dilengkapi dengan pengunungan dengan ketinggian 2421 m. Kawasan ini dihuni oleh suku Wana yang masih belum mengenal kehidupan modern.
Cagar Alam Morowali
Suku wana ini hidup dari hasil berburu dan sistem pertanian berpindah. Dalam kawasan cagar alam ini terdapat populasi hewan khas Sulawesi seperti Burung Maleo, Babi Rusa dan Anoa.
Menemukan pantai satu ini harus ditempuh dari kota Palu dalam waktu 60 meni. Pantai Tanjung Karang berada sekitar 35 km dari kota Palu. Bisa diakses dengan menggunakan mobil atau sepeda motor.
Pantai Tanjung Karang
Keelokan pasir putih akan menyegarkan pemandangan inLiners. inLiners bisa berenang dan berjemutr dipantai satu ini. Bahkan dengan pantai yan masih terjaga ini bisa dijadikan tempat untk snorkling dan diving. Tenang saja, semua perlengkapan diving dan snorkling sudah ada disini.
Taman Nasional Lore Lindu
Taman nasional Lore Lindu ini membentang dari Wilaayh Poso hingga kabupten Donggala, Palu. Di taman nasional ini bisa dinikmati indahnya Lebah Besoa. inLiners bisa melihat langsung habitat maleo beserta indahnya batu batu megalit.
Pilihan berikutnya inLiners bisa bersampan ria sambil menikmati fauna jenis burung di Danau Lindu, ada juga lembah Bada, lembah Napu sebagai tempat terhamparnya batu batu megalit. Bagi penggemar arung jeram dan pendaki gunung, bisa menikmati Gunun Nokilaki dan Gunung Rorekatimbo. Terakhir jangan lupa mampir ke danau Lewuto.
Berada di Jalaan Soekarno Hatta, kota Palu. Lebih dikenal di bukit Jabal Nur. Berada di atas 1000 kaki diatas permukaan laut. Di sini akan ditemukan Gong Nusantara, sebuah gong terbesar dengan diameter duameter. Gong ini terbuat dari perunggu dengan berat hampir satu ton.
Tugu Perdamaian
Pada perencananya di sini akan dibangun lokasi wisata lain. Seperti bumi kemah, lokasi pentas musik, ATV track dan jalur motocros. Ditambahkan juga akan dibangun lapangan untuk olahraga menembak dan taman asri.
Tahukan inLiners jika danau poso adalah danau ke tiga terbesar di Indonesia. Dengan panjang 32 km dan lebar 16 km akan menyajikan pemandangan mempesona dengan taburan pasir putih di tepi dasar danau.
Danau Poso
Danau poso berada di kecamatan Pamona Utara, dengan Ibukecamatan-nya Tentena. Salah satu jenis ikan langka ada di danau ini yaitu ikan Sugili. Di beberapa tempat terlihat kumpulan patu menyerupai pulau di dalam danau. Masyarakat menamai batu ini dengan Watu Ngonggi dan Watu Asa Mpangsa Angga. Artinya batu yang akan menimbulkan bunyi jika dipukul.
Kepulauan Togean
Jika ke Poso, setalah ke danau Poso jangan melewatkan laut Togean. Laut ni berada di Kecamatan Tojo Una Una. Dibutuhkan 4 jam perjalanan melewati jalur darat dan di tambah perjalanan dengan mengunakan perahu motor.
Setelah menempuh perjalanan tersebut, inLiners akan menikmati 'surga dunia'. Eksotisme alam bawah laut dengan hiasan karang tropis. Tak lupa berbagai macam jenis ikan dan kepiting kenari akan melengkapi pemandangan di sana.
Berada tak jauh dari Wakai. Pusat jika berkunjung ke Pulau Togean, Pulau Kadidiri ini juga akan menyuguhkan pemandangan pantai yang tak kalah eksotis-nya. Sangat cocok untuk snorkling dan diving.
Pulau Kadidiri
Bagi yan ingin menginap akan disediakan penginapan murah. Sementara itu bagian abrat pantau akan tersedia pemandangan batu karang yang terjal. Tak cukup memori ponsel untuk berfoto di objek wisata ini loh.
Masyarakat lokal mengenal pulau ini dengan sebutan pulau penyu hijau. Ini didasarkan atas keberadaan spesies unik ini di Pulau Pasoso.
Pulau Pasoso
Pulau ini berada di kecamatan Balaesang, Kab Donggala. Sangat dianjurkan berkunjung pada bulan September dan November. Pada bulan tersebut inLiners bisa melihat penyu penyu bertelur.
Dengan keindahan air terjun bertingkat, ini merupakan keindahan yang sangat sayang terlewatkan. Air terjun ini berada di kawasan hutan Tentena. Disini jua bisa menjadi tempat arung jeram.
Air Terjun Saluopa
Untuk mencapai air terjun ini, inLinersbisa melakukan perjalanan 12 km dari Tentena. Tapi untuk 3 km akhir harus berjalan kaki. Rasa letih akan terobati ketika melihat air terjun yang masih sangat bersih. Kesegaran air tersebut dijamin menghapus letih inLiners setelah berjalan 3 km.
Share Yuk