Ketika seseorang tak bisa terlepas dari hiburan dewasa, film bernuansa biru setiap harinya. Ini bisa dikatakan beliat telah berada dalam konteks adiksi atau candu. Beberapa orang yang mengalami hal ini menyatakan banyak alasan mereka hingga menjadi seperti itu. Salah satu alasannya mereka lebih merasakan kepuasan.
Dari apa yang mereka alami, apakah orang yang termasuk dalam golongan ini bisa dikatakan mengalmi gangguan mental atau ada masalah kejiwaannya? Hal tersebut diungkap sebuah lembaga organisasi profesi yang berkecimpung di bidang seksualitas.
Lembaga yang bernama America Association of Sexuality Educaators, Conselors and Therapist atau disingkat dengan AASECT memberitahukan bahwa tak ada bisa dibuktikan secara ilmiah bahwasanya kegemaran menikmati film tersebut termasuk kategori gangguan mental. Lebih lengkap dijelaskan bahwasanya AASECT belum ada bukti empirik yang bisa dikaitkan bahwasanya suka nonton film bok3p termasuk sebuah kelainan.
Dan sejauh ini, tak ada terapi khusus atau pelatihan untuk mengurangi kecanduan nonton film dewasa. Bahkan, untuk mengatasi hal ini tak bisa dilakuka dengan pemberian pelatihan berupa informasi belaka.
Penulis The Myth of Sex Addiction, David Ley menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalahini harus berasal dari orang yang benar benar ahli di bidangnya. Sang dokter atau sang terapis harus benar benar memahami bahwa sebab dan alasan seseorang hingga menghabiskan waktunya untuk menonton film tersebut.
Dari apa yang mereka alami, apakah orang yang termasuk dalam golongan ini bisa dikatakan mengalmi gangguan mental atau ada masalah kejiwaannya? Hal tersebut diungkap sebuah lembaga organisasi profesi yang berkecimpung di bidang seksualitas.
Lembaga yang bernama America Association of Sexuality Educaators, Conselors and Therapist atau disingkat dengan AASECT memberitahukan bahwa tak ada bisa dibuktikan secara ilmiah bahwasanya kegemaran menikmati film tersebut termasuk kategori gangguan mental. Lebih lengkap dijelaskan bahwasanya AASECT belum ada bukti empirik yang bisa dikaitkan bahwasanya suka nonton film bok3p termasuk sebuah kelainan.
Dan sejauh ini, tak ada terapi khusus atau pelatihan untuk mengurangi kecanduan nonton film dewasa. Bahkan, untuk mengatasi hal ini tak bisa dilakuka dengan pemberian pelatihan berupa informasi belaka.
Penulis The Myth of Sex Addiction, David Ley menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalahini harus berasal dari orang yang benar benar ahli di bidangnya. Sang dokter atau sang terapis harus benar benar memahami bahwa sebab dan alasan seseorang hingga menghabiskan waktunya untuk menonton film tersebut.
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar