Apakah inLiners sedang kagum akan seseorang dan belum terungkapkan? Intinya adalah rasa tertarik yang muncul begitu saja. Baik dengan alasan yang inLiners ketahui ataupun tidak diketahui. Dalam situasi tersebut mungkin rasanya campur aduk. Yang bisa ditarik benang merahnya adalah tertarik.
Tapi inLiners harus tahu, tertarik itu terbagi atas beberapa kategori. Apakah rasa tertarik tersebut sebatas obsesi karena tergila-gila yang disebabkan sesuatu pada orang tersebut? Atau apakah rasa tertarik tersebut adalah cinta? Terakhir apakah rasa tertarik pada orang itu hanya nafsu? Nah untuk itu mari kita lihat perbedaan antara cinta, obsesi dan nafsu.
inLiners akan merasa nyaman bercerita tentang apapun mengenai diri nLiners. Walaupun ini adalah hal yang kurang baik dan inLiners yakin bisa menerimanya. Begitu juga sebaliknya, inLiners bisa menerima segalasesuatu tentang dirinya.
Ketika berbicara, lihatlah bagaimana kata-kata yang terucap. Untuk sebuah cinta, maka tak akan sanggup untuk mengeluarkan kata-kata yang keras dengan suara yang lebih tinggi. Ya bawaannya berbicara lembut dengan hati begitu.
Apakah inLiners siap membuat komitmen dengan dirinya. Berkomitmen bahwa tak peduli apapun yang terjadi, maka diri inLiners akan setia selalu bersamanya. Coba bayangkan bagaimana jika tidak ada dia dalam hidup.
Ketika mengalami sesuatu baik atau buruk, siapakah yang terlintas dipikiran untuk menceritakan pengalaman tersebut. Jika dia salah satunya, inilah yang dikatakan cinta.
Apabila terjadi sebuah perselisihan atau konflik. Bagaimana cara mengatasinya, apakah ini mengurangi komitmen yang telah atau yang akan direncanakan untuk bersamanya. Cinta sejati tak akan memudarkan komitmen bila terjadi sebuah perselisihan. Baca Juga : Hal Kecil yang Membuat Kamu Cinta Seseorang tanpa disadari.
Saat bersama dirinya, inLiners akan fokus memikirkan cara membuat orang tersebut terkesan. Dalam artian lain, hanya memikirkan bagaimana agar dia ini bisa menyukai. inLines akan berusaha untuk menjadi lebih baik dan sempurna di depan matanya.
Dalam pemikiran inLiners tidak terlalu yakin untuk membuat sebuah komitmen. Yang penting saya bisa bersama dia hari ini. Itulah sebuah obsesi. Bisakan membedakannya dengan cinta, dimana cinta lebih kepada menerima apa adanya, bukan berusaha untuk melakukan segala upaya agar orang tersebut menyukai kita.
Kemudian, coba ingat-ingat lagi bagaimana ketika inLiners menceritakan orangtersebut pada teman inLiners. Jika inLiners selalu menceritakan bahwasanya dia adalah sosok yang sempurna, ideal seperti yang diinginkan. Percayalah, semua ini hanya obsesi belaka.
Terakhir, kembali pada komitmen. Setelah dekat beberapa lama, adakah keberanian inLiners untuk mengajak dia berkomitmen. Jika ada rasa takut atau ragu untuk mengajaknya berkomitmen – ini adalah ciri-ciri obsesi saja. Karena inLiners hanya takut kehilangan sosok ideal itu, bukan sebuah rasa cinta yang bisa menerima apa adanya. Baca juga : Cara Keluar dari Zona Friendzone.
inLiners akan lebih sering membayangkan kecantikannya ketika merenung. inLiners juga akan sering membandingkan dia dengan orang lainnya mengenai hal yang berkaitan dengan tubuh.
Lalu, ketika ada rindu dan ingin bertemu. Apa yang inLiners inginkan dari dia ketika bertemu dengannya. Ini bisa menjadi jawaban apakah rasa tertarik pada inLiners hanya sebatas nafsu saja.
Sedemikian cara membedakan antara cinta, nafsu dan obsesi. Semoga ini bisa menjadi panduan bagi inLiners untuk benar-benar mendapatkan pasangan hidup yang mantap jiwa dan untuk selamanya. Baca juag : Bagaimana Cara Membuat Mantan Pacar Cemburu.
Tapi inLiners harus tahu, tertarik itu terbagi atas beberapa kategori. Apakah rasa tertarik tersebut sebatas obsesi karena tergila-gila yang disebabkan sesuatu pada orang tersebut? Atau apakah rasa tertarik tersebut adalah cinta? Terakhir apakah rasa tertarik pada orang itu hanya nafsu? Nah untuk itu mari kita lihat perbedaan antara cinta, obsesi dan nafsu.
Apa Itu Cinta?
Bagaimana tanda-tanda cinta? Apakah inLiners merasa peduli dan lebih jauh tahu kesalahan yang ada pada dirinya? Setelah mengetahui itu inLienrs merasa tetap ingin ada disisinya walaupun pada masa masa yang susah.inLiners akan merasa nyaman bercerita tentang apapun mengenai diri nLiners. Walaupun ini adalah hal yang kurang baik dan inLiners yakin bisa menerimanya. Begitu juga sebaliknya, inLiners bisa menerima segalasesuatu tentang dirinya.
Ketika berbicara, lihatlah bagaimana kata-kata yang terucap. Untuk sebuah cinta, maka tak akan sanggup untuk mengeluarkan kata-kata yang keras dengan suara yang lebih tinggi. Ya bawaannya berbicara lembut dengan hati begitu.
Apakah inLiners siap membuat komitmen dengan dirinya. Berkomitmen bahwa tak peduli apapun yang terjadi, maka diri inLiners akan setia selalu bersamanya. Coba bayangkan bagaimana jika tidak ada dia dalam hidup.
Ketika mengalami sesuatu baik atau buruk, siapakah yang terlintas dipikiran untuk menceritakan pengalaman tersebut. Jika dia salah satunya, inilah yang dikatakan cinta.
Apabila terjadi sebuah perselisihan atau konflik. Bagaimana cara mengatasinya, apakah ini mengurangi komitmen yang telah atau yang akan direncanakan untuk bersamanya. Cinta sejati tak akan memudarkan komitmen bila terjadi sebuah perselisihan. Baca Juga : Hal Kecil yang Membuat Kamu Cinta Seseorang tanpa disadari.
Apa itu Obsesi?
Obsesi, sama sama rasa tertarik pada seseorang. Lalu bagaimana membedakannya dengan cinta. Hal pertama yang menjadi ciri ciri jika kita hanya terobsesi saja pada seseorang adalah bagaimana pandangan kita pada orangtersebut. Jika kita memandang orang tersebut sebagai seseorang yang ideal, yang sempurna – maka ini disebut dengan obsesi.Saat bersama dirinya, inLiners akan fokus memikirkan cara membuat orang tersebut terkesan. Dalam artian lain, hanya memikirkan bagaimana agar dia ini bisa menyukai. inLines akan berusaha untuk menjadi lebih baik dan sempurna di depan matanya.
Dalam pemikiran inLiners tidak terlalu yakin untuk membuat sebuah komitmen. Yang penting saya bisa bersama dia hari ini. Itulah sebuah obsesi. Bisakan membedakannya dengan cinta, dimana cinta lebih kepada menerima apa adanya, bukan berusaha untuk melakukan segala upaya agar orang tersebut menyukai kita.
Kemudian, coba ingat-ingat lagi bagaimana ketika inLiners menceritakan orangtersebut pada teman inLiners. Jika inLiners selalu menceritakan bahwasanya dia adalah sosok yang sempurna, ideal seperti yang diinginkan. Percayalah, semua ini hanya obsesi belaka.
Terakhir, kembali pada komitmen. Setelah dekat beberapa lama, adakah keberanian inLiners untuk mengajak dia berkomitmen. Jika ada rasa takut atau ragu untuk mengajaknya berkomitmen – ini adalah ciri-ciri obsesi saja. Karena inLiners hanya takut kehilangan sosok ideal itu, bukan sebuah rasa cinta yang bisa menerima apa adanya. Baca juga : Cara Keluar dari Zona Friendzone.
Apa itu Nafsu?
Untuk hal semacam ini cukup mudah dikenali. Bagaimana ciri-ciri jika inLiners hanya tertarik karena nafsu. Coba catat apa yang membuat inLiners tertarik padanya. Jika karena beberapa bagian fisik, ini adalah nafsu.inLiners akan lebih sering membayangkan kecantikannya ketika merenung. inLiners juga akan sering membandingkan dia dengan orang lainnya mengenai hal yang berkaitan dengan tubuh.
Lalu, ketika ada rindu dan ingin bertemu. Apa yang inLiners inginkan dari dia ketika bertemu dengannya. Ini bisa menjadi jawaban apakah rasa tertarik pada inLiners hanya sebatas nafsu saja.
Sedemikian cara membedakan antara cinta, nafsu dan obsesi. Semoga ini bisa menjadi panduan bagi inLiners untuk benar-benar mendapatkan pasangan hidup yang mantap jiwa dan untuk selamanya. Baca juag : Bagaimana Cara Membuat Mantan Pacar Cemburu.
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar