Ada Apa dengan Akun Twitter Zara Zettira? Baru saja netizen dihebohkan dengan dicaploknya akun twitter verified dari dengan username @ZaraZettiraZR. Kegaduhan yang terjadi tak lepas dari proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur Jakarta.
Kejadian ini menjadi salah satu bahan kampanye empuk. Apa yang terjadi sebenarnya dengan akun tersebut? Akun tersebut adalah akun twitter verified (dengan centang khusus biru dari pihak twitter). Sebelumnya akun tersebut mendukung salah satu calon kepala daerah Jakarta. Tetapi secara mendadak akun tersebut mendukung calon lain dalam pilkada.
Apa yang terjadi mengundang reaksi yang beragam dari netizen. Mulai dari 'main kotor' , breubah haluan dan lain sebagainya adalah asumsi sementara para netizen. Lalu ditengah panasnya politik perebutan kekuasaan nomor 1 di DKI Jakarta ini, apa yang menjadi misteri?
Dalam pandangan sepihak tentu akan menilai ini perbuatan pihak lawan. Tetapi dalam pandangan netral tak ada salahnya diuraikan beberapa asumsi. Sebelumnya, kami tidak memiliki kepentingan dan tidak mendukung salah satu pasangan calon tersebut. Ini hanya dari kacamata pandangan kami.
Pertama kita mengetahui telah ada 3 pasangan calon Pilkada DKI. Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi dari kehebohan akun tersebut.
Banyak netizen beranggapan ini adalah adanya keterlibatan pihak intern twitter dengan hal tersebut. Tetapi jikapun ini benar pasti akan merusak nama baik twitter sendiri. Asumsi lain bisa saja karena memang dibobol oleh seorang ahli yang berkemampuan tinggi. Ok kita asumsikan sedemikian. Tetapi dari segi politis, hal semacam ini tentu tidak mungkin dilakukan? Karena ini tentu akan menjatuhkan reputasi pasangan 'yang mencaplok' tersebut.
Jikapun mereka memiliki tim dengan kemampuan di dunia maya yang tinggi, bisa dipastikan mungkin mereka akan melakukan kecurangan yang lebih 'halus'. Tidak dengan merusak nama mereka sendiri. Bahkan si pencuri terhina-pun selalu berusaha untuk tidak meninggalkan jejak.
Berselang beberapa jam, pendukung yang serupa akun @TofaLemon juga mengalami hal yang sama. Hal yang pasti sang pelaku memiliki niat yang sama dengan kejadian akun @ZaraZettiraZR. Namun mengenai siapa pastinya pelaku, tentu belum berani kami berikan kesimpulan pasti. Sudah selayaknya sebagai bangsa yang cerdas kita bisa menahan diri hingga kebenaran nyata bisa terungkap.
Terakhir, ini tulisan bukan bertujuan untuk menyudutkan atau menuduh salah satu pasangan calon atau tim suksesnya. Dengan kerendahan hati mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dengan beberapa ASUMSI dari kami. Sekali lagi ditekankan ini hanya asumsi dan kemungkinan yang kami perkirakan dalam posisi netral. Semoga kita sama-sama bisa melihat kebenaran secepatnya dari kontroversi ini. Jika ada saudara yang ingin beropini silahkan di komentar kami dengan tetap menjunjung tinggi kesopanan berbahasa.
Kejadian ini menjadi salah satu bahan kampanye empuk. Apa yang terjadi sebenarnya dengan akun tersebut? Akun tersebut adalah akun twitter verified (dengan centang khusus biru dari pihak twitter). Sebelumnya akun tersebut mendukung salah satu calon kepala daerah Jakarta. Tetapi secara mendadak akun tersebut mendukung calon lain dalam pilkada.
Apa yang terjadi mengundang reaksi yang beragam dari netizen. Mulai dari 'main kotor' , breubah haluan dan lain sebagainya adalah asumsi sementara para netizen. Lalu ditengah panasnya politik perebutan kekuasaan nomor 1 di DKI Jakarta ini, apa yang menjadi misteri?
Dalam pandangan sepihak tentu akan menilai ini perbuatan pihak lawan. Tetapi dalam pandangan netral tak ada salahnya diuraikan beberapa asumsi. Sebelumnya, kami tidak memiliki kepentingan dan tidak mendukung salah satu pasangan calon tersebut. Ini hanya dari kacamata pandangan kami.
Pertama kita mengetahui telah ada 3 pasangan calon Pilkada DKI. Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi dari kehebohan akun tersebut.
1) Sang Pemilik akun memang menganti dukungannya.
Tetapi asumsi tersebut bisa dibantahkan. Karena sejatinya dari awal memang si pemilik akun sangat tidak mendukung pasangan yang didukung sekarang (setelah terjadinya perubahan). Tetapi dalam perpolitikan ini mungkin saja terjadi dengan alasan tertentu. Pendapat semacam ini juga banyak ditemukan di kalangan netizen. Lalu apakah ini benar sang pemilik akun mengubah haluan dukungannya? Jawabnya bisa iya dan bisa tidak. Belum ada konfirmasi jelas yang kami temukan hingga artikel ini diterbitkan ( 18/01/2016).2) Akun ini Benar di 'Caplok' Timses Pasangan Z.
Kemungkinan ini patut diperhitungkan. Karena, mengingat follower akunt tersebut lumayan banyak. Sehingga memudahkan bagi mereka untuk berkampanye. Tetapi ada hal yang menjadi tanda tanya besar. Bagaimana bisa akun verified, tentunya untuk mendapatkan verified ini dilakukan beberapa langkah verifikasi tertentu dan jelas dari pihak twitter bisa dibobol?Banyak netizen beranggapan ini adalah adanya keterlibatan pihak intern twitter dengan hal tersebut. Tetapi jikapun ini benar pasti akan merusak nama baik twitter sendiri. Asumsi lain bisa saja karena memang dibobol oleh seorang ahli yang berkemampuan tinggi. Ok kita asumsikan sedemikian. Tetapi dari segi politis, hal semacam ini tentu tidak mungkin dilakukan? Karena ini tentu akan menjatuhkan reputasi pasangan 'yang mencaplok' tersebut.
Jikapun mereka memiliki tim dengan kemampuan di dunia maya yang tinggi, bisa dipastikan mungkin mereka akan melakukan kecurangan yang lebih 'halus'. Tidak dengan merusak nama mereka sendiri. Bahkan si pencuri terhina-pun selalu berusaha untuk tidak meninggalkan jejak.
3) Ada pihak lain yang Diuntungkan dengan Adu Domba
Kemungkinan ketiga adalah ada pihak lain yang diuntungkan dengan cara ini. Kita anggap ada pihak A, yang nantinya memperoleh keuntungan dari perlakuan ini. Mereka berhasil mengadu domba 2 pasangan calon Gubernur. Menjatuhkan nama Pasangan Z dan mengurangi nama Pasangan Y yang semula didukung. Bahkan dengan tujuan besar untuk mengacaukan pesta demokrasi ini.Berselang beberapa jam, pendukung yang serupa akun @TofaLemon juga mengalami hal yang sama. Hal yang pasti sang pelaku memiliki niat yang sama dengan kejadian akun @ZaraZettiraZR. Namun mengenai siapa pastinya pelaku, tentu belum berani kami berikan kesimpulan pasti. Sudah selayaknya sebagai bangsa yang cerdas kita bisa menahan diri hingga kebenaran nyata bisa terungkap.
Terakhir, ini tulisan bukan bertujuan untuk menyudutkan atau menuduh salah satu pasangan calon atau tim suksesnya. Dengan kerendahan hati mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dengan beberapa ASUMSI dari kami. Sekali lagi ditekankan ini hanya asumsi dan kemungkinan yang kami perkirakan dalam posisi netral. Semoga kita sama-sama bisa melihat kebenaran secepatnya dari kontroversi ini. Jika ada saudara yang ingin beropini silahkan di komentar kami dengan tetap menjunjung tinggi kesopanan berbahasa.
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar