Desa Sade terletak di kecamatan pujut tepatnya Desa Rembitan.ini merupakan salah satu destinasi atau tujuan wisata yang sangat terkenal dikancah nasional maupun internasional. Penduduk didesa ini masih sangat memegang teguh adat dan budaya sebagai penduduk sasak. mereka masih menganut kepercayaan "toak lokaq" atau yang jika diterjemahkan sebagai kepercayaan animisme dan dinamisne yaitu kepercayaan tentang roh para leluhur dan mengagungkan alam semesta.100% penduduk sade memang merupakan pemeluk agama islam namun mereka mengombinasikan agama islam dengan budaya tradisional.
Di Lombok bagian pujut kabupaten lombok tengah memang masih banyak yang memiliki pemahaman seperti itu, tapi tidak se-spesifik penduduk sade. Sade adalah objek tujuan daerah wisata (OTDW) yang sangat ramai pengunjung. setiap harinya lebih dari puluhan bis wisatawan datang berkunjung.
Disana juga sering diadakan acara "PERESEAN" yaitu event tradisional sasak yang memaju adrenalin. jika anda berkenan mencoba atraksi tersebut, para pemain akan sangat welcome, tapi berhati-hatilah saat turun tangan pada atraksi ini, karena ini akan menyebabkan banyak luka memar pada tubuh anda. namun meskipun begitu masyarakat tidaklah ciut dengat kata-kata "memar" karena itulah yang menjadi tujuan mereka. mereka percaya bahwa dengan melakukan atraksi yang memicu adrenalin ini, akan sangat membantu menghilangkan banyak jenis penyakit seperti strook,lumpuh,diabetes dan masih banyak jenis penyakit lainnya.
Satu lagi budaya sasak yang sangat populer di desa Sade adalah "MELAIK",yaitu ketika seorang pria tertarik pada seorang gadis, pria tersebut akan menculik si gadis yang ditaksirnya namun jangan sangka dulu karena meskipun namanya adalah menculik, tak seorangpun yang menghukum karena itu adalah satu-satunya cara mendapatkan sigadis idaman. namun tak semudah bayangan untuk mendapatkan itu karena penculikan / melaik harus terjadi dimalam hari dan ketika malam hari anak gadis di desa Sade tidak boleh ada yang keluar rumah dan tidur harus dibagian rumah yang paling dalam. ayah si-gadis akan tidur diberugak / sejenis tempat peristirahatan yang biasanya digunakan sebagai tempat menerima tamu adat sasak yang letaknya dibagian luar rumah. jadi, jika ingin menculik anaknya , lewati dulu ayahnya . hahaa mungkin itu pribahasa yang cukup untuk menggambarkan situasi ini.
Jika anda ingin berkunjung kedesa sade ini anda cukup lurus saja keselatan mengikuti jalan raya airport dan sekitar belasan menit anda sudah berada di desa sade karena hanya melewati dua desa besar yaitu desa ketare dan desa sengkol. untuk masuk ke bagian wisata desa bahkan sangat terjangkau karena tidak dipungut biaya apapun hanya donasi atau sumbangan seikhlasnya saja. Baca juga: Mendaki Gunung RInjani, Wajib Tahu Ini Dulu.
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar