MotoGP adalah sebuah ajang balap motor tingkat atas dunia. Di sini akan ditontonkan aksi race dengan pabrik pabrik di dunia yang dikendarai oleh para pembalap top dunia seperti Marc Marques (Honda), Valentino Rossi (Yamaha), Jorge Lorenzo (Yamaha) dan lainnya (data tahun 2016). Aksi saling salip yang mengundang decak kagum tersebut pasti akan mendatangkan rasa kepuasan sendiri.
Pertanyaan yang akan timbul di benak para penggemar motoGP adalah “ Bagaimana cara menentukan pemenangnya di akhir tahun?.” Pada masing masing race yang disaksikan mungkin dengan langsung kita mengetahui siapa yang terhebat, perhitungan pemenang secara keseluruhan untuk akhir tahun tetap menyisakan pertanyaan.
Penentuan pemenang akhir tahun (satu musim) ditentukan dengan sistem poin. Semua poin perolehan pada setiap balapan akan di akumulasi total. Pembalap dengan raihan poin terbesar akan menjadi pemenangnya. Adapun Cara Menghitung Poin motoGP ini dikelompokkan menjadi poin untuk pembalap, poin untuk tim dan poin untuk konstruktor. Dengan demikian pada akhir musim akan di dapat hasil pembalap terhebat, tim terbaik dan kontruktor terbaik. Lebih lengkap mengenai perhitungan poin tersebut sebagai berikut.
Cara Menghitung Poin Pembalap MotoGP
Dalam satu kali balapan pada satu sirkuit, pembalap akan mulai melakukan kualifikasi. Guna kualifikasi ini nantinya adalah untuk menentukan waktu tercepat. Pembalap dengan waktu tercepat akan start pada balapan resmi sebagai pembalap terdepan (pole position). Sesi kualifikasi motoGP ini dilakukan biasanya satu hari sebelum balapan resmi diadakan.Pada balapan resmi susunan start sesuai hasil kualifikasi. Berikutnya, race dimulai dan pembalap harus menyelesaikan lap yang telah disepakati.Pembalap tercepat dan memenangi balapan akan memperoleh poin 25. Disusul pembalap runner up (posisi kedua) yang akan mendapatkan poin 20. Pembalap yang finish diurutan tiga, empat, lima, enam akan meperoleh poin 20, 16, 13,11, 10. Untuk pembalap yang finish di peringkat tujuh hingga 15 akan memperoleh poin 9, 8, 7, dan seterusnya.
Bagaimana sudah pahamkan bagaimana cara menghitung poin pembalap motoGP. Selanjutnya unuk menentukan poin konstruktor dan tim demi mendapatkan tim dan konstruktor terbaik akhir tahun dilakukan dengan perhitungan seperti berikut.
Cara Menghitung Poin Tim dan Konstruktor MotoGP
Poin yang diperoleh oleh tim motoGP dihitung berdasarkan banyaknya pembalap yang diturunkanoleh tim itu sendiri. Kondisi ini berlaku jika tim hanya menurunkan satu pembalap dalam sesi balap resmi. Namun bila tim menurunkan dua pembalap maka total poin yang diperoleh dua pembalap tersebutlah yang akan menjadi poin bagi tim yang bersangkutan.Untuk tim yang menurunkan tiga pembalap atau lebih perhitungan juga berbeda. Pihak penyelnggara tidak akan menghitung perolehan semua poin dari pembalap untuk tim. Poin yang akan dihitung hanya total dari dua pembalap teratas. Misalnya jika tim HONDA menurunkan si A, B, C pada satu seri balapan. A memperoleh peringkat satu, B di posisi 5 dan C diposisi 6. Poin A 25, poin B 11 dan poin C 10. Dalam kasus seperti ini poin tim adalah 36 yang dihitung dar poin A dan B(sebab dua peringkat teratas dari tim ini adalah A dan B).
Poin konstruktor motoGP sendiri dihtung berdasarkan total poin yang diperoleh semua pembalap. Seperti ilustrasi di atas tadi, maka poin yang didapat konstruktor adalah 46. Itu semua dari akumulasi poin A, B, C. Bisakan membedakan perhitungan poin tim dan poin konstruktor. Ngomong ngmong kamu di motoGP jagoin siapa nih?
Share Yuk
makasi info nya,
BalasHapuslanjutkan
suka banget motogp
BalasHapushttps://www.tokopedia.com/codyonline/