Tinju atau boxing adalah olahraga seni bela diri yang mengadu kemampuan dua orang dengan menggunakan tangan. Mereka akan bertanding di arena yang disebut ring. Pertandingan tinju di bagi atas beberapa round (ronde). Ada yang 12 round misalnya. 1 ronde biasanya berdurasi 3 menit.
Dalam durasi tersebut petinju berusaha menjatuhkan lawannya hingga 10 hitungan tidak bangun. Jika itu terjadi kemenangan tersebut disebut menang KO (knock out). Apabila selama round yang disepakati tidak ada yang jatuh, maka penentuan pemenang ditentukan dengan jumlah perolehan poin. Baca : Perhitungan Poin dalam Tinju.
Tinju ini telah menjadi olahraga internasional. Berbagai event olahraga internasional telah menjadikan ini sebagai pertandingan resmi. Misal saja untuk olimpiade. Tahukan siapa legenda tinju paling terkenal di dunia? Muhammad Ali itulah salah satu petinju paling top abad ini.
Dalam sebuah pertandingan tinju, kita ada melihat petinju yang menggunakan pelindung kepala dan ada yang tidak. Ini merupakan pembagian tinju berdasarkan karir. Petinju amatir akan dilengkapi pelindung kepala, sementara untuk profesional akan bertanding dengan kepala terbuka.
Selanjutnya dalam tinju ada terdengar kata kelas berat, kelas bantam, kelas terbang. Apakah maksud kelas tersebut? Bagaimana pembagian kelas tersebut? Berikut inLine berikan info tentang pembagian kelas dalam tinju. Pembagian kelas dalam tinju didasarkan pada berat badan si petinju.
Pembagian Kelas Tinju Berdasarkan Berat Badan
Pertama dengan berat tak terbatas. Ini merupakan kelas petinju paling tinggi. Kelas berat, itulah yang dikenal. Dalam bahasa internasional versi WBA, WBC, IBF danWBO disebut Heavyweight.Kedua kelas penjelajah. Badan tinju dunia WBA, WBC, IBF menggunakan istilah cruiserweight. Sementara untuk versi WBO digunakan istilah Junior heavyweight. Berat badan petinju di kelas ini 90,7 kg (200 pound).
Berat badan 79,4 kg (175 pound). Dikenal dengan kelas berat ringan. Nama internasionalnya dikenal dengan ligh heavyweight.
Berat badan 76,2 kg atau 168 pound. Kelas ini di Indonesia dikenal sebagai kelas menengah super. Super middleweight untuk sebutan internasionalnya.
Berat badan 72,6 kg setara dengan 160 pound. Kelas ini diberi nama kelas menengah. Istilah dalam resmi dalam badan tinju dunia Super midle weight.
Untuk berat badan 69,9 kg atau 154 pound. WBA dan WBC menyebutnya Super welterweight (kelas welter super). Sementara versi IBF dan WBO menamakan ini kelas Junior middleweight kelas menengah junior.
Kelas berikutnya adalah untuk berat badan 66,7 kg atau 147 pound. Kelas ini disebut kelas welter. Atau dalam event internasional dikenal dengan welterweight.
Berat badan 63,5 kg atau 140 pound. IBF dan WBO menamakan dengan Junior welter weight (kelas welter junior). Sementara WBA dan WBC memberi nama kelas ini kelas lightweight super (kelas ringan super).
Berat badan 61,2 kg / 135 pound. Kelas ini diistilahkan dengan kelas light weight. Atau di negeri kita dikena dengan istilah kelas ringan.
Berat badan 59 kg (130 poun). Versi WBA, WBC memberikan nama kelas super featherweight (kelas bulu super). Sementara dalam versi IBF dan WBO kelas ini dinamakan Junior lightweight (kelas ringan junior).
Berat badan 57,2 kg atau 126 pound. Kelas ini dikenal dengan nama kelas feather weight. Atau di sini dikenal dengan nama kelas bulu.
Berat badan 122 pound atau 55,3 kg.Dalam versi IBF dan WBO dikenal nama junior featherweight (kelas bulu junior). Sementara jika pertandingan dibawah WBA atau WBC dikenal dengan nama super bantamweight ( kelas bantam super).
Berat badan 53,5 kg atau 118 pound. Inilah yang dikenal dengan kelas bantam. Dalam istilah resmi nya Bantamweight.
Untuk berat badan 52,2 kg atau 115 pound. Dikenal dengan istilah Super flyweight kelas terbang super) versi WBC dan WBA. Sementara untuk badan tinju IBF, WBO mengenal dengan istilah kelas bantam junior (Junior Bantamweight).
Berat badan 50,8 atau 112 pound. Kelas ini dikenal dengan kelas terbang, atau flyweight. Ke empat badan tinju dunia sama sama menggunakan istilah ini.
Berat 49 kg atau 108 pound. Perbedaan istilah kembali digunakan WBA WBC dan IBF WBO. WBA dan WBC menggunakan istilah light flyweight (kelas terbang ringan). Dalam versi IBF dan WBO dikenal dengan kelas terbang junior (Junior flyweight).
Kelas dengan berat 47,6 kg atau 105 pound. Dalam versi WBA namanya minimum weight, versi strawwieght. IBF dan WBO memberikan nama miniflyweight untuk kelas ini (kelas terbang mini).
Terkakhir untuk kelas dengan berat badan 40,6 kg atau 80 pound. WBA dan WBC mengistilahkan dengan nama kelas paperweight. Dalam versi IBF dan WBO dikenal dengan kelas Mini paper weight.
Itulah kelas kelas yang dipertandingkan dalam tinju. Jadi kelas kelas yang akan dipertandingkan dibagi berdasarkan berat badan si petinju itu sendiri. Baca juga Perbedaan WBC, WBA, IBF dan WBO dalam Badan Tinju Dunia.
Share Yuk
makasih gan.. lengkap sekali penjabaran kelas tinjunya
BalasHapusOke.
BalasHapus