Tips Supaya Pinjaman Bank Cepat Cair

Financial

Memenuhi kebutuhan merupakan sebuah keharusan. Tidak semudah menelan ludah, kebutuhan kebutuhan tersebut akan terpenuhi. Adakalanya keterbatasan akan menghambat pemenuhan kebutuhan yang di inginkan. Upaya tersebut bisa diakali dengan melakukan peminjaman. Khusus artikel ini akan membahas bagaimana tips supaya pinjaman yang ajukan pada bank, dananya bisa cepat cair.

Berbagai kebutuhan selalu berhubungan dengan uang. Baik yang kaya ataupun yang menengah ke bawah. Salah satu misalnya seorang pengusaha ingin mengembangkan bisnis yang dimiliki. Perluasan dan pengembangan usaha tentu akan membutuhkan dana segar yang lumayan besar. Solusi untuk mendapatkan dana tersebut bisa dilakukan dengan melakukan pinjaman dari bank.

Proses pengajuan pinjaman kepada bank tidak semudah meminjam uang pada teman. Walau semua orang berhak mengajukan pembiayaan dari bank namun pihak bank tentu akan mempertimbangkan dengan baik mana yang lebih diprioritaskan. Bahkan tak jarang ditemukan pengajuan pinjaman berakhir dengan penolakan dengan kalimat lain, pihak bank tidak bersedia memberi pinjaman pada pemohon. Hal yang lebih positif namun tetap sedikit menyakitkan adalah dimana pihak bank masih memberikan pinjaman namun tidak menyetujui sesuai jumlah yang diajukan.

Alasan pihak bank terhadap keputusan keputusan seperti di atas karena pihak bank merasa si peminjam berpotensi tidak mampu melunasi hutangnya. Mungkin saja ini sebuah proteksi mengingat tanpa adanya perhitungan dan invetigasi dari pihak bank maka pasti banyak oknum yang akan meminjam dan nasabah tersebut kabur tanpa melunasi utangnya. Jadi dipihak bank uji kelayakan ini sudah merupakan standar tersendiri dalam pemberian pinjaman.

Bagi yang ingin meminjam uang di bank dan berkeinginan agar dana tersebut cair lebih cepat ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan permohonan pinjaman pada bank. Strategi ini tentu akan mempermudah dan mempercepat terlaksananya kepentingan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hajat. Berikut tips tips yang berguna untuk diaplikasikan ketika meminjam uang di bank.

1. Ketika melakukan pengajuan pinjaman, kelengkapan administrasi dipersiapkan secara jujur dan transparansi sesuai dengan persyaratan pihak bank. Data data yang diberikan harus terhindar dari segala bentuk pemalsuan dan rekayasa. 
2. Saat meminjam usahakan meminjam untuk kepentingan usaha. Pihak peminjam yang mampu memberikan tujuan usaha dan prospek usaha yang bagus dari pinjaman akan lebih disukai bank.
3. Kedekatan personal dengan orang dalam kadang cukup menentukan pencairan dana. Dalam hal ini tentu bukan bertujuan bersifat ‘ada teman’ tetapi lebih kepada menjalin rekanan dan relasi yang baik.
4. Nominal pengajuan pinjaman harus sebanding dan logis dengan jaminan. Dengan nominal jaminan yang lebih besar dibanding jumlah pinjaman, tentu bank tidak akan khawatir dengan kredit macet dari peminjam. Ini akan mempercepat pencairan dengan dalih kepercayaan.

Biasanya setelah pengajuan pinjaman, pihak bank akan melakukan survey terhadap jaminan yang diajukan, prospek usaha yang akan dijalani, kehidupan dan kondisi kehidupan. Semata mata ini untuk memastikan bahwasanya peminjam benar benar nasabah yang mampu melunasi kewajibannya di kemudian hari. Selain itu pada saat peminjaman uang ke bank sangat dibuthuhkan kemampuan berbicara yang baik dalam menjelaskan setiap interview terhadap nasabah. Terakhir hal yang tidak boleh adalah jika jaminan tidak mencukupi pengajuan pinjaman pada suatu bank, maka terlarang untuk mengajukan pada bank lain. Ini disarankan karena dari informasi seorang teman yang bekerja di bank bahwasanya antar bank memiliki relasi informasi. Otomatis data penolakan beserta alasan penolakan dari bank pertama sudah terdata di bank bank lainnya.

Share Yuk

Facebook Twitter Linkedin