Ayam sendiri merupakan suatu sumber lauk yang paling banyak dikonsumsi. Dengan kegurihan rasa yang ditawarkan, beberapa kemudahan dalam pengolahan serta banyaknya pilihan menu yang akan dibuat dari ayam ini tentu akan menjadi opsi terbaik.
Untuk masing masing jenis ayam tentu ada ciri khas untuk menu spesialnya. Kali ini akan disajikan bagaimana memilih daging ayam yang benar dalam mengenali perbedaan ayam kampung dan ayam negeri.
Ayam Kampung
Pertama itu ayam kampung. Ayam kampung dibesarkan tanpa ada injeksi bahan obat kimia yang digunakan untuk menabah bobot dan besar ayam. Rata rata ayam kampung berpostur kecil. Ayam ini akan mencapi berat 1,5 kilogram setelah masa kurang lebih 30 minggu.Kandungan gizi dari ayam kampung ini yaitu menghasilkan kira kira 246 kilokalori, dengan kandungan protein 37,9 gram dan lemak 9 gram. Ciri fisik untuk ayam ini bisa dilihat dengan tubuh yang lebih panjang dibanding ayam negeri. Namun dada kurang berisi dengan tonjolan tulang dada di dadanya. Karena kurus rata rata kulitnya keriput terlihatnya.
Untuk kulit sendiri lebih berwarna gelap dan tipis dibanding ayam negeri. Kelbihan dari kulit tersebut meski tipis namun tak akan mudah sobek. Ini yang menyebabkan kalau memasak ayam kampung butuh waktu yang lama. Terakhir jika dimakan, tulang dari ayam kampung ini lebih keras. Imbas dari kebiasaannya ber’olahraga’.
Ayam Negeri
Perbedaan jauh dari ayam kampung, ayam negeri memiliki perkembangan fisik yang lebih cepat. Untuk mencapai berat 1,5 kilogram hanya butuh waktu sekitar lima hingga 7 minggu saja. Kecepatan pertumbuhan ayam ini lebih disebabkan karena asupan pakan tentu lebih diperhatikan dengan penambahan berbagai zat kimia penunjang pertumbuhannya.Menilik kembali pada ayam kampung, ayam negeri ini lebih memiliki kandungan kalori yang lebih besar hingga mencapai 295 kilo kalori. Selanjutnya, terdapat 37 gram protein dan 14,8 lemak. Jika dibanding ayam kampung memang tak terlalu signifika perbedaan nilai gizinya.
Ayam negeri ini lebih disarankan memasaknya dengan teknik kukus, rebusan, atau tumis. Dengan alasan kesehatan, ayam negeri ini dilarang untuk digoreng karena jika digoreng kandungan lemak dari masakan akan semakin besar. Sementara itu ciri ciri fisik dari ayam negeri ini terlihat dari kulitnya yang tipis, lebih terang dan mudah sobek. Rata-rata kulit ayam negeri berwarna putih.
Daging ayam negeri ini lebih terasa empuk dan lebih gemuk dari ayam kampung. Pada lapisan bawah kulit akan dijumpai lemak terutama pada bagian bagian leher dan ekor. Sudah tahukan perbedaan antara ayam ayam ini.
Share Yuk
ternyata memang banyak ya perbedaannya
BalasHapus