Jika kamu membukan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI arti cemas adalah tak tentram hati. Hal tersebut bisa disebabkan karena ada rasa takut, karena ada rasa khawatir.
Cemas menurut Sigmund Freud, ahli psikoanalysis dari Wna menyatakan bahwasanya cemas tersebut adalah fungsi dari ego yang dimiliki manusia. Rasa tersebut berupa perignatan akan segala datangnya bahaya yang mungkin akan terjadi.
Oleh sebab itu dengan adanya rasa cemas tersebut. Maka individu sadar atau tidak sadar akan mempersiapkan diri tanggapan terhadap penyebab dirinya cemas. Lebih lanjut Freud menyatakan bahwa cemas adalah rasa yang tak membuat senang. Kemudian akan diikuti dengan reaksi secara fisiologis, Contohnya detak jantung yang berubah, pernapasan yang lebih cepat.
Sementara itu, Mengenai tingkat kecemasan dibahas oleh Peplau. Tingkat Kecemasan menurut Peplau terdiri dari 3 level. Cemas Ringan, Cemas Sedang, Cemas Berat atau panik.
Kamu pasti pernah mengalami rasa cemas bukan? Itulah salah satu kecemasan yang termasuk dalam cemas tingkat rendah. Bila berada dalam tingkat kecemasan ini maka orang tersebut akan waspada.
1. Cemas Tingkat Rendah/Ringan. Sisi positif dari Cemas tingkat rendah / ringan ini adalah dapat meningkatkan kemampuan untuk menjadi kreatif. Selain itu ini bisa menjadi sebuah motivasi. Namun, efek negatif dari cemas tingkat rendahini antara lain kelelahan.
2. Cemas tingkat Sedang. Pada level kecemasan ini membuat seorang mungkin memprioritaskan masalah tersebut dan mengabaikan masalah lain. Efek negatif dari kecemasan ini pada tegangnya otot, ketidakteraturan dalam berbicara, menurunnya konsentrasi, menjadi sensitif dan emosional.
3. Cemas tingkat Tinggi/Berat. Seorang dalam kondisi ini lebih sulit untuk berkonsentrasi. Bila berada dalam situasi ini, artinya kamu butuh pertolongan untuk kembali berkonsentrasi. Efek kecemasan tinggi ini adalah mulai dari insomnia, sakit kepala, kesulitan berbicara, hinga bisa disorientasi. Tanda tanda seseorang dalam tingkat kecemasan tinggi adalah sering buang air kecil, pucat, berteriak histeris hingga bisa berhalusinasi.
Demikian hal tentang cemas yang harus kamu ketahui dan bagaimana pendapat para ahli jiwa tentang kecemasan. Semoga saja informasi ini menambah pengetahuan kamu. Sealnjutnya: Kelebihan Menggunakan alat KB IUD atau Spiral
Cemas menurut Sigmund Freud, ahli psikoanalysis dari Wna menyatakan bahwasanya cemas tersebut adalah fungsi dari ego yang dimiliki manusia. Rasa tersebut berupa perignatan akan segala datangnya bahaya yang mungkin akan terjadi.
Oleh sebab itu dengan adanya rasa cemas tersebut. Maka individu sadar atau tidak sadar akan mempersiapkan diri tanggapan terhadap penyebab dirinya cemas. Lebih lanjut Freud menyatakan bahwa cemas adalah rasa yang tak membuat senang. Kemudian akan diikuti dengan reaksi secara fisiologis, Contohnya detak jantung yang berubah, pernapasan yang lebih cepat.
Sementara itu, Mengenai tingkat kecemasan dibahas oleh Peplau. Tingkat Kecemasan menurut Peplau terdiri dari 3 level. Cemas Ringan, Cemas Sedang, Cemas Berat atau panik.
Kamu pasti pernah mengalami rasa cemas bukan? Itulah salah satu kecemasan yang termasuk dalam cemas tingkat rendah. Bila berada dalam tingkat kecemasan ini maka orang tersebut akan waspada.
1. Cemas Tingkat Rendah/Ringan. Sisi positif dari Cemas tingkat rendah / ringan ini adalah dapat meningkatkan kemampuan untuk menjadi kreatif. Selain itu ini bisa menjadi sebuah motivasi. Namun, efek negatif dari cemas tingkat rendahini antara lain kelelahan.
2. Cemas tingkat Sedang. Pada level kecemasan ini membuat seorang mungkin memprioritaskan masalah tersebut dan mengabaikan masalah lain. Efek negatif dari kecemasan ini pada tegangnya otot, ketidakteraturan dalam berbicara, menurunnya konsentrasi, menjadi sensitif dan emosional.
3. Cemas tingkat Tinggi/Berat. Seorang dalam kondisi ini lebih sulit untuk berkonsentrasi. Bila berada dalam situasi ini, artinya kamu butuh pertolongan untuk kembali berkonsentrasi. Efek kecemasan tinggi ini adalah mulai dari insomnia, sakit kepala, kesulitan berbicara, hinga bisa disorientasi. Tanda tanda seseorang dalam tingkat kecemasan tinggi adalah sering buang air kecil, pucat, berteriak histeris hingga bisa berhalusinasi.
Demikian hal tentang cemas yang harus kamu ketahui dan bagaimana pendapat para ahli jiwa tentang kecemasan. Semoga saja informasi ini menambah pengetahuan kamu. Sealnjutnya: Kelebihan Menggunakan alat KB IUD atau Spiral
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar