Beberapa tahun ini, semenjak ‘negara sosmed’ menyerang banyak yang terjangkit penyakit yang namanya Selfie. Di sebabkan oleh virus narsis dan kepercayaan diri yang overdosis. Hati-hati deh, buat inLiners yang sudah terkena penyakit satu ini. Bukan bermaksud menakut-nakuti, atau mau mengintimidasi produsen kamera dan telepon seluler sih.
Ternyata dan ternyata Selfie bisa membuat inLiners cepat tua. Bukan mitos dan sekedar bualan belaka. Ini sesuatu yang nyata. Bagi yang masih belum percaya berikut ulasannya secara ilmiah.
Kok bisa bikin cepat tua gara-gara sering selfie? Ketika inLiners ber-selfie selfie ria dengan menggunakan smartphone kebanggan inLiners, kulit inLiners akan terkena sinar biru. Sinar biru tersebut diketahui termasuk dalam HEV atau dalam ilmu sinar menyinar disebut High Energy Visible Light.
Efek sinar tersebut hampir sama dengan efek yang ditimbulkan sinar ultraviolet (UV) terhadap kulit. Jika terlalu lama berinteraksi dengan sinar tersebut kulit akan mengalami inflamasi, menjadi kering dan menjadi keriput serta tidak meratanya warna. Ini juga menjadi alasan para ahli medis memberikan saran bahwa sebaiknya tidak terlalu over gadget. Baca juga : Mengatasi Layar HP Android Bergerak Sendiri.
Sekarang inLiners tahukan, kenapa Selfie tersebut bisa bikin cepat tua. Dari sisi waktu juga selfie yang berlebihan bisa membuat inLiners tua tak berguna. Bayangkan berapa waktu yang dihabiskan untuk selfie, potret –hapus- potret –hapus. Lah terus apa gunanya, sementara waktu terus berjalan dan inLiners tidak melakukan sesuatu yang bermanfaat.
Selain itu jika Selfie juga bisa menyebabkan kematian. inLiners bisa lihat dan cari di Youtube, ada orang yang mati karena Selfie, kelindas truk misalnya. Ini tak lain karena ketika melakukan Selfie kita sering lalai, hanya fokus pada kamera , kamera dan kamera. Akibatnya kita lupa dengan keadaan sekitar demi gaya. Gak asik-kan mati demi selfie, tapi kalau mati demi Silvi mah sih siap selalu deh. Wkwkwk.
Sekali lagi ini bukan untuk memprovokasi anti Selfie. Tapi ber-selfie-lah dalam kadar, kondisi yang tepat, agar terhindar dari bahaya selfie. Terkait : Aplikasi Android untuk Mengubah Foto Wajah jadi Kartun.
Selfie |
Kok bisa bikin cepat tua gara-gara sering selfie? Ketika inLiners ber-selfie selfie ria dengan menggunakan smartphone kebanggan inLiners, kulit inLiners akan terkena sinar biru. Sinar biru tersebut diketahui termasuk dalam HEV atau dalam ilmu sinar menyinar disebut High Energy Visible Light.
Efek sinar tersebut hampir sama dengan efek yang ditimbulkan sinar ultraviolet (UV) terhadap kulit. Jika terlalu lama berinteraksi dengan sinar tersebut kulit akan mengalami inflamasi, menjadi kering dan menjadi keriput serta tidak meratanya warna. Ini juga menjadi alasan para ahli medis memberikan saran bahwa sebaiknya tidak terlalu over gadget. Baca juga : Mengatasi Layar HP Android Bergerak Sendiri.
Sekarang inLiners tahukan, kenapa Selfie tersebut bisa bikin cepat tua. Dari sisi waktu juga selfie yang berlebihan bisa membuat inLiners tua tak berguna. Bayangkan berapa waktu yang dihabiskan untuk selfie, potret –hapus- potret –hapus. Lah terus apa gunanya, sementara waktu terus berjalan dan inLiners tidak melakukan sesuatu yang bermanfaat.
Selain itu jika Selfie juga bisa menyebabkan kematian. inLiners bisa lihat dan cari di Youtube, ada orang yang mati karena Selfie, kelindas truk misalnya. Ini tak lain karena ketika melakukan Selfie kita sering lalai, hanya fokus pada kamera , kamera dan kamera. Akibatnya kita lupa dengan keadaan sekitar demi gaya. Gak asik-kan mati demi selfie, tapi kalau mati demi Silvi mah sih siap selalu deh. Wkwkwk.
Sekali lagi ini bukan untuk memprovokasi anti Selfie. Tapi ber-selfie-lah dalam kadar, kondisi yang tepat, agar terhindar dari bahaya selfie. Terkait : Aplikasi Android untuk Mengubah Foto Wajah jadi Kartun.
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar