Bangsa yang Besar adalah bangsa yang tak melupakan sejarahnya, alias Jas Merah. Jangan Melupakan sejarah, begitulah ungkap Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Tapi kalau urusan mantan, orang yang besar adalah orang yang bisa melupakan mantan, alias Just Move On.
Kali ini kita akan lihat salah satu peninggalan sejarah di Indonesia. Kota kembang, si Paris van Java Bandung. Jika inLiners berjalan jalan di kota Bandung, ternyata kantor Pos Besar di Bandung ini adalah sebuah tempat dengan nilai historikal tersendiri. Tepatnya berada di sekitaran alun-alun kota Bandung.
Kantor Pos Besar di Bandung ini diarsiteki oleh seseorang Belanda, namanya J Ven Gendt. Dengan konsep art deco geometrik, bangunan ini bisa disebut sebagai bangunan yang unik serta langka.
Bangunan ini sebelumnya memang difungsikan dalam urusan komunikasi jarak jauh. Lebih lengkap jika ditelusuri, bangunan ini awalnya adala tempat berhenti atau ‘stasiun’ kereta-kereta kuda yang digunakan untuk mengantarkan surat.
Kemudian baru pada tahun 1863 dibangun sebuah kantor kecil sebagai pos surat. Renovasi ulang dengan perluasan bangunan dilakukan pada tahun 1928.
Saat terjadi peristiwa dalam lagu Halo Halo Bandung, alias Bandung Lautan Api, kantor ini sebenarnya ingin dibakar oleh penduduk agar tentara sekutu atau NICA tidak bisa memanfaatkan kantor ini lagi. Namun, pembakaran ini tidak sukses, kantor ini tidak jadi terbakar. Terkait : Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api.
Jika inLiners belum pernah ke kota Bandung, alamat bangunan bernilai sejarah ini berada di Jalan Banceuy, bagian satu sudut dari simpang 4 Jln Asia Afrika, Bandung. Keunikan bangunan ini adalah dengan hiasan pelengkap seperti menara kecil di bagian kiri dan bagian kanan atapnya. Atapnya sendiri dibuat dari metal. Sementara posisi bangunan terlihat sedikit ‘agak mundur’ dibanding bangunan lain yang berdekatan dengan kantor pos ini. Baca juga : Jalan Banceuy, Tempat Tahanan Sang Proklamator.
Kali ini kita akan lihat salah satu peninggalan sejarah di Indonesia. Kota kembang, si Paris van Java Bandung. Jika inLiners berjalan jalan di kota Bandung, ternyata kantor Pos Besar di Bandung ini adalah sebuah tempat dengan nilai historikal tersendiri. Tepatnya berada di sekitaran alun-alun kota Bandung.
Kantor Pos Besar Bandung |
Bangunan ini sebelumnya memang difungsikan dalam urusan komunikasi jarak jauh. Lebih lengkap jika ditelusuri, bangunan ini awalnya adala tempat berhenti atau ‘stasiun’ kereta-kereta kuda yang digunakan untuk mengantarkan surat.
Kemudian baru pada tahun 1863 dibangun sebuah kantor kecil sebagai pos surat. Renovasi ulang dengan perluasan bangunan dilakukan pada tahun 1928.
Saat terjadi peristiwa dalam lagu Halo Halo Bandung, alias Bandung Lautan Api, kantor ini sebenarnya ingin dibakar oleh penduduk agar tentara sekutu atau NICA tidak bisa memanfaatkan kantor ini lagi. Namun, pembakaran ini tidak sukses, kantor ini tidak jadi terbakar. Terkait : Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api.
Jika inLiners belum pernah ke kota Bandung, alamat bangunan bernilai sejarah ini berada di Jalan Banceuy, bagian satu sudut dari simpang 4 Jln Asia Afrika, Bandung. Keunikan bangunan ini adalah dengan hiasan pelengkap seperti menara kecil di bagian kiri dan bagian kanan atapnya. Atapnya sendiri dibuat dari metal. Sementara posisi bangunan terlihat sedikit ‘agak mundur’ dibanding bangunan lain yang berdekatan dengan kantor pos ini. Baca juga : Jalan Banceuy, Tempat Tahanan Sang Proklamator.
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar