Zaman semakin berkembang dapat mempengaruhi cara berpikir dan perekonomian seseorang. Ketika orang itu melek dan peka akan perubahan zaman serta bisa memanfaatkan teknologi, maka kesuksesan ada ditangan. Salah satu cara memanfaatkan teknologi yang bisa berimbas pada perekonomian yaitu dengan online shop. Online shop yaitu berjualan online dengan memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk memajangkan objek yang kita jual. Dalam online shop sering kita dengar istilah reseller dan dropshiper.
Reseller adalah orang yang ingin menjual kembali produk dari supplier dan biasanya untuk menjadi reseller ini harus mempunyai modal awal, karena harus membeli dulu barang dari supplier. Sedangkan dropshiper yaitu orang yang ingin menjual produk dari supplier tetapi tidak harus menyediakan modal terlebih dahulu, artinya dropshiper hanya memajangkan gambar kepada calon pembelinya. Sehingga jika ada yang mau membeli, dropshiper menghubungi supplier dan mengirimkan nama, alamat dan no hp pembeli, yang nantinya barang oleh supplier akan dikirimkan ke alamat tersebut dengan nama pengirim dropshiper. Untuk lebih jelasnya digambarkan oleh skema di bawah ini:
Lalu, bagaimana keuntungan dan kerugian mejadi dropshiper? Ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan jika kita menjadi dropshiper, diantaranya:
1. Dapat berjualan tanpa modal awal
2. Dapat menghasilkan uang dengan bermodalkan HP android atau laptop, komputer
3. Dapat memanfaatkan waktu luang
4. Tidak usah memikirkan kerugian
5. Jika tidak cocok dengan supplier 1 bisa ganti dengan supplier lain.
6. Bisa mengambil barang dari supplier lain, jadi bisa berjualan dengan barang yang lengkap.
7. Tidak usah mengemas barang untuk dikirimkan ke pembeli
8. Tidak usah memikirkan target berapa yang harus terjual
Setelah mengetahui keuntungannya, adapun kerugian dari dropshiper yaitu:
1. Kita tidak bisa mengetahui kualitas barang, real picture nya seperti apa, dan kita tidak mengetahui stok barang yang terbaru dari supplier
2. Hanya bisa mengambil keuntungan yang sedikit, karena mencantumkan harga yang tidak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan supplier.
3. Kena keluhan, komplain dari pembeli jika barangnya tidak sesuai dengan apa yang pembeli harapkan.
Nah, itulah sekilas mengenai dropshiper. Apakah kalian tertarik untuk menjadi dropshiper? Menjadi dropshiper itu sangatlah mudah, dengan memanfaatkan teknologi dan ada keinginan dari diri kita sendiri bisa jadi ini awal mula kesuksesan kita.
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar