Yogyakarta menjadi salah satu kota favorit wisatawan karena menyimpan banyak keindahan alam maupun buatan yang tentunya memuaskan jiwa dan raga. Mulai dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, candi Prambanan, Pantai Parangtritis, Goa Jomblang, Jogja Bay, hingga sebuah reruntuhan istana yang akan penulis bahas dalam artikel ini, yaitu Keraton Ratu Boko. Keraton Ratu Boko terletak di Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Letak Keraton Ratu Boko berdekatan dengan destinasi wisata lainnya yang tak kalah indahnya, seperti Candi Sewu, Candi Ijo, Candi Prambanan, dan Taman Tebing Breksi yang baru-baru ini menjadi populer di kalangan remaja untuk ajang berfoto ria. Banyak orang sering mempertanyakan apakah Ratu Boko termasuk candi atau reruntuhan istana.
Untuk mengetahuinya, jelajahilah Ratu Boko, maka kita akan tahu jawabannya. Bangunan-bangunan di dalam Ratu Boko yang dapat kita temukan, seperti keputren, gapura, pendopo, cukup membuktikan bahwa Ratu Boko sebenarnya adalah reruntuhan istana, sehingga Ratu Boko lebih dikenal dengan nama Keraton Ratu Boko.
Sejarah begitu kental menghiasi setiap sudut Keraton Ratu Boko yang memiliki luas sekitar 25 ha. Untuk masuk ke Ratu Boko, kita harus menaiki anak tangga yang cukup banyak .Kemudian, mata kita akan dibuat terkagum-kagum dengan keindahan dua buah gapura tinggi. Baca juga : Tempat Wisata Goa Purbakala di Bandung.
Gapura pertama memiliki 3 pintu dan gapura kedua memiliki 5 pintu. Banyak wisatawan yang memanfaatkan area gapura untuk berfoto ria. Kedua gapura itu hanyalah sedikit dari keindahan yang mampu disajikan Ratu Boko. Setelah melewati gapura, kita akan menemukan Candi Batu Putih, Candi Pembakaran, dan sebidang tanah luas yang ditumbuhi rerumputan hijau. Di sisi kiri gapura, kita dapat menemukan sebuah tebing, di mana jika kita menaiki tebing tersebut, kita dapat melihat pemandangan Ratu Boko yang luar biasa dari atas . Tempat ini juga sangat direkomendasikan sebagai tempat untuk berfoto ria karena menyajikan sebagian besar pemandangan Ratu Boko.
Jika kita menelusuri Ratu Boko lebih jauh lagi, kita dapat menemukan reruntuhan bangunan tua yang dulunya merupakan keputren, pendopo, dan kolam. Kita juga dapat melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Gunung Merapi dari Ratu Boko, yang pastinya tak boleh kalian lewatkan. Selain itu, salah satu hal yang paling menarik minat wisatawan dari Keraton Ratu Boko adalah keindahan sunset- nya. Banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, mengejar pemandangan sunset yang ditawarkan Ratu Boko ini .
Sangat disarankan untuk datang ke Ratu Boko pada saat sore hari agar dapat menikmati pemandangan sunset yang begitu indah ini . Jam buka resmi Ratu Boko adalah pukul 06:00 s/d pukul 17:00 sehingga kita harus menunggu di dalam Ratu Boko untuk dapat melihat sunset.
Untuk dapat menikmati semua pesona yang dihadirkan Ratu Boko, kita tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Kita hanya perlu membayar 25 ribu untuk dewasa dan 10 ribu untuk anak-anak dan rombongan (rombongan pelajar minimal 20 pax dan rombongan umum minimal 30 pax). Jika kamu adalah turis mancanegara, harga tiket masuk Ratu Boko adalah $13 .
Ratu Boko juga hanya sekitar 15-30 menit dari jalan besar sehingga jika kalian naik TransJogja , kalian turun di haltenya kemudian melanjutkan perjalanan ke Ratu Boko dengan jalan kaki yang memakan waktu sekitar 30 menit ataupun naik ojek yang memakan waktu sekitar 15 menit. Jadi sobat, kalian tentunya tak boleh melewatkan destinasi wisata yang satu ini. Kita sangat merekomendasikan Ratu Boko dalam daftar tempat wisata kalian. Akhir kata, bersenang- senanglah. Baca juga : Mengenal Teluk Benoa, Dilema Wisata Alam dan Reklamasi. (kontribusi : Ahmad Sudjana).
Letak Keraton Ratu Boko berdekatan dengan destinasi wisata lainnya yang tak kalah indahnya, seperti Candi Sewu, Candi Ijo, Candi Prambanan, dan Taman Tebing Breksi yang baru-baru ini menjadi populer di kalangan remaja untuk ajang berfoto ria. Banyak orang sering mempertanyakan apakah Ratu Boko termasuk candi atau reruntuhan istana.
Wisata Situs Ratu Boko |
Sejarah begitu kental menghiasi setiap sudut Keraton Ratu Boko yang memiliki luas sekitar 25 ha. Untuk masuk ke Ratu Boko, kita harus menaiki anak tangga yang cukup banyak .Kemudian, mata kita akan dibuat terkagum-kagum dengan keindahan dua buah gapura tinggi. Baca juga : Tempat Wisata Goa Purbakala di Bandung.
Gapura pertama memiliki 3 pintu dan gapura kedua memiliki 5 pintu. Banyak wisatawan yang memanfaatkan area gapura untuk berfoto ria. Kedua gapura itu hanyalah sedikit dari keindahan yang mampu disajikan Ratu Boko. Setelah melewati gapura, kita akan menemukan Candi Batu Putih, Candi Pembakaran, dan sebidang tanah luas yang ditumbuhi rerumputan hijau. Di sisi kiri gapura, kita dapat menemukan sebuah tebing, di mana jika kita menaiki tebing tersebut, kita dapat melihat pemandangan Ratu Boko yang luar biasa dari atas . Tempat ini juga sangat direkomendasikan sebagai tempat untuk berfoto ria karena menyajikan sebagian besar pemandangan Ratu Boko.
Jika kita menelusuri Ratu Boko lebih jauh lagi, kita dapat menemukan reruntuhan bangunan tua yang dulunya merupakan keputren, pendopo, dan kolam. Kita juga dapat melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Gunung Merapi dari Ratu Boko, yang pastinya tak boleh kalian lewatkan. Selain itu, salah satu hal yang paling menarik minat wisatawan dari Keraton Ratu Boko adalah keindahan sunset- nya. Banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, mengejar pemandangan sunset yang ditawarkan Ratu Boko ini .
Sangat disarankan untuk datang ke Ratu Boko pada saat sore hari agar dapat menikmati pemandangan sunset yang begitu indah ini . Jam buka resmi Ratu Boko adalah pukul 06:00 s/d pukul 17:00 sehingga kita harus menunggu di dalam Ratu Boko untuk dapat melihat sunset.
Untuk dapat menikmati semua pesona yang dihadirkan Ratu Boko, kita tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Kita hanya perlu membayar 25 ribu untuk dewasa dan 10 ribu untuk anak-anak dan rombongan (rombongan pelajar minimal 20 pax dan rombongan umum minimal 30 pax). Jika kamu adalah turis mancanegara, harga tiket masuk Ratu Boko adalah $13 .
Ratu Boko juga hanya sekitar 15-30 menit dari jalan besar sehingga jika kalian naik TransJogja , kalian turun di haltenya kemudian melanjutkan perjalanan ke Ratu Boko dengan jalan kaki yang memakan waktu sekitar 30 menit ataupun naik ojek yang memakan waktu sekitar 15 menit. Jadi sobat, kalian tentunya tak boleh melewatkan destinasi wisata yang satu ini. Kita sangat merekomendasikan Ratu Boko dalam daftar tempat wisata kalian. Akhir kata, bersenang- senanglah. Baca juga : Mengenal Teluk Benoa, Dilema Wisata Alam dan Reklamasi. (kontribusi : Ahmad Sudjana).
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar