Sahabat adalah orang yang (katanya) sangat dekat dengan kita. Bahkan pada suatu kondisi sebuah persahabatan adalah harga mati sebuah ikatan antara dua manusia. Tidak menutup kemungkinan bagi inLiners untuk melakukan sesuatu dengan sahabat termasuk dalam perihal bisnis. Sebagian orang berpendapat berbisnis dengan sahabat sangat mengasyikkan. Dengan kedekatan yang telah terjalin membuat inLiners tidak susah lagi memahami sahabat tersebut dalam perannya sebagai rekan bisnis.
Namun di bagian lain, sekelompok orang kadang menanggap berbisnis dengan sahabat tersebut terkesan sulit dijalani. Mulai dari masalah terlalu ' toleransi' atau rasa segan dan terlalu hormat kepada sahabat, hingga takut persahabatan menjadi hancur karena bisnis menjadi alasan ketakutan untuk mulai berbisnis dengan sahabat tersebut.
Realitanya, bila dijalankan dengan cara yang benar berbisnis dengan sahabat tidaklah masalah. Dalam hal ini kedua belah pihak harus benar benar menyadari hak dan kewajibanmasing masing. Dengan demikianbisa dipastikan bisnis lancar persahabatan ok. Adapun beberapa tips dari tim inLine untuk yang ingin berbisnis dengan sahabat sebagai berikut.
Kenapa begitu? Karena magnet dari uang sangatlah kuat. Yang jujur bisa berbohong yang bohong bisa jujur. Yang jelek bisa cantik dan yang cantik bisa lebih cantik. Bisa dirubah oleh uang.
Ketahuilah, bukan tidak mungkin berbisnis dengan sahabat baik akan hadir sebuah perselisihan. Dengan surat perjanjian ini juga apabila salah satu pihak membelot, maka kekuatan hukum dalam proses penyelesaian persoalan akan lebih mudah.
Jangan bertindak,' membiarkan' begitu saja. Terlalu percaya dengan kemampuan teman tersebut. Pertemuan pertemuan ni juga bisa meminimalisir miskomunikasi antara inLiners dengan rekan bisnis. Pertemuan bisa dirancang dalam waktu mingguan, per 2 minggu ataupun perbulan.
Peran inLiners untuk fokus dengan usaha ini amat berarti untuk kemajuan bisnis kalian. Bila salah satu pihak saja sudah mulai berpikiran " ah biarlah dia yang mengurusnya dulu, saya lebih baik mengerjakan yang itu dulu" alamat kerja sama bisnis akan susah berkembang bahkan beresiko akan kolaps.
Sementara komitmen antara kalian berdua memang harus ada dari awal. Dengan komitmen inilah bisa terjaga alur-alir pada jalan yang sama-sama saling mengenakkan dan memberi keuntungan. Jadi tidak ada salahnya untuk mulai berbisnis dengan sahabat sendiri, selama mengenal aturan main yang benar.
Namun di bagian lain, sekelompok orang kadang menanggap berbisnis dengan sahabat tersebut terkesan sulit dijalani. Mulai dari masalah terlalu ' toleransi' atau rasa segan dan terlalu hormat kepada sahabat, hingga takut persahabatan menjadi hancur karena bisnis menjadi alasan ketakutan untuk mulai berbisnis dengan sahabat tersebut.
Realitanya, bila dijalankan dengan cara yang benar berbisnis dengan sahabat tidaklah masalah. Dalam hal ini kedua belah pihak harus benar benar menyadari hak dan kewajibanmasing masing. Dengan demikianbisa dipastikan bisnis lancar persahabatan ok. Adapun beberapa tips dari tim inLine untuk yang ingin berbisnis dengan sahabat sebagai berikut.
5. Percaya 80%, 20% untuk siaga
Bukan berniat untuk merusak persahabatan inLiners. Dalam hal tertentu mungkin inLiners bisa percaya pada sahabat 99,9 %. Namun untuk berbisnis, perlakuan terhadap rekan bisnis meskipun itu sahabat sudah seharusnya tidak sejumlah 99,9%.Kenapa begitu? Karena magnet dari uang sangatlah kuat. Yang jujur bisa berbohong yang bohong bisa jujur. Yang jelek bisa cantik dan yang cantik bisa lebih cantik. Bisa dirubah oleh uang.
4. Hitung Keuntungan dengan Akal Sehat
Dari sahabat inLiners yang mengajak bekerja sama.inLiners harus memperhitungkan semua presentasi prospek profit dengan rasional. Silahkan dicerna dengan perhitungan yang matang profit profit yang ditawarkan. Meskipun sahabat inLiners, iming iming profit yang tidak logis haus dihindari. Selain itu ini juga untuk mengantisipasi retaknya hubungan antara inLiners dan dia. Misalkan inLiners dijanjikan profit Rp 500.000,- sementara secara logikanya profit yang mungkin hanya Rp 300.000,- Nah pada ujungnya nanti pasti akan kecewa, ini membahayakan persahabatan kalian.
Di sisi lain jika inLiners berperan sebagai pioner, yang mengajak teman lain untuk berbisnis. Selayaknya untuk membeberkan profit atau keuntungan dengan benar, jujur dan logis. Jangan memberikan angin surga pada sahabat inLiners.
3. Surat Perjanjian itu Penting
Walaupun sahabat, namun dalam pelaksanaan bisnis sebaiknya tetap dibuat sebuah surat perjanjian. Perjanjian dibuat secara legal, sehingga apabila barang suatu saat terdapat perselisihan bisa diselesaikan dengan merujuk pada perjanjian awal.Ketahuilah, bukan tidak mungkin berbisnis dengan sahabat baik akan hadir sebuah perselisihan. Dengan surat perjanjian ini juga apabila salah satu pihak membelot, maka kekuatan hukum dalam proses penyelesaian persoalan akan lebih mudah.
2. Jadwalkan pertemuan rutin
Seperihal-pun berbisnis dengan sahabat, waktu untuk bertemu secara formal itu penting. Pertemuan khusus yang dilakukan untuk membahas tentang bisnis yang sedang dijalani. Lakukan evaluasi tentang bisnis, sehingga bisa nanti sama sama merencanakan bagaimana hal terbaik untuk usaha tersebut.Jangan bertindak,' membiarkan' begitu saja. Terlalu percaya dengan kemampuan teman tersebut. Pertemuan pertemuan ni juga bisa meminimalisir miskomunikasi antara inLiners dengan rekan bisnis. Pertemuan bisa dirancang dalam waktu mingguan, per 2 minggu ataupun perbulan.
1. Fokus dan Saling Berkomitmen
Fokus merupakan kunci untuk mencapai tujuan. Banyak usaha yang gagal karena pengelola dan pemilik tidak fokus pada bisnis yang dijalani. Penyebabnya mungkin karena ada kesibukan lain.Peran inLiners untuk fokus dengan usaha ini amat berarti untuk kemajuan bisnis kalian. Bila salah satu pihak saja sudah mulai berpikiran " ah biarlah dia yang mengurusnya dulu, saya lebih baik mengerjakan yang itu dulu" alamat kerja sama bisnis akan susah berkembang bahkan beresiko akan kolaps.
Sementara komitmen antara kalian berdua memang harus ada dari awal. Dengan komitmen inilah bisa terjaga alur-alir pada jalan yang sama-sama saling mengenakkan dan memberi keuntungan. Jadi tidak ada salahnya untuk mulai berbisnis dengan sahabat sendiri, selama mengenal aturan main yang benar.
Share Yuk