Ada ha hal kecil yang terlupakan. Ketika mengingat itu muncul sebuah pertanyaan. Kadang memang agak aneh. Seperti yang dialami oleh salah satu tim inLine. Habis mandi, ketika memakai pakaian pertama kali, muncul pertanyaan mengapa celana dalam tersebut segitiga? Usut punya browsing di internet berikut sejarah penemuan celana dalam hingga kenapa celana dalam tersebut berbentuk segitiga pada umumnya.
Celana dalam pertama kali digunakan oleh orang Mesir Kuno di perioda Badari sekitar tahun 4.000-an sebelum masehi. Ini dibuktikan dari patung yang ditemukan oleh ahli sejarah menunjukkan bahwa mereka menggunakan celana dalam yang berbentuk segitiga.
Pada zaman Romawi Kuno wanita dikenal mengunakan celana dalam yang dikenal dengan istilah subligaculum. Namun semenjak jatuhnya kekuasaan Romawi kuno, wanita tak lagi menggunakan celana dalam jenis tersebut. Berikutnya wanita menggunakan shift yaitu sejenis bahan dari linen yang dikenakan di bawah gaun.
Kemudian di abad 19 kembali dikenalkan celanan dalam. Bentuknya panjang hingga sampai lutut. Bentuknya polos. barulah pada akhir abad 19 ini, dikenalkan berbagai aksesoris pada celana dalam seperti renda, dan pita.
Awalnya pada tahun 1860, warna celana dalam hanya putih. Namun agar membedakan dengan milik orang lain, maka dibuatlah celana dalam dengan berbagai warna lainnya. Jenis bahan yang digunakan adalah katun untuk celana dalam musim panas dan wol untuk celana dalam musim dingin.
Mundur ke tahun 1849, adalah Amelia Bloomer mulai memperkenalkan ide untuk membuat celana dalam yang sebelumnya cukup ketat dibuat dengan desain longgar. Nah inilah yang dikenal dengan celanan Bloomers.
Pada istilahnya, celana dalam di abad ke 20 digunakan berbeda beda. Di Amerika dikenal dengan istilah drawers kemudian berubah menjadi panties. Sementara di negara Inggris beserta negara serikatnya mengenal dengan nama knickers untuk celana dalam wanita dan undies untuk celana dalam pria.
Menjawab pertanyaan kenapa celana dalam berbentuk segitiga, ini di desain untuk memudahkan gerak. Jika di desain segi empat maka inLiners akan menggunakan double celanan segi empat dan mengurangi keleluasaan gerak. Semakin kecil celana dalam disinyalir akan membaut gerakan semakin leluasa. Bisa dicobakan sendiri ketik mengangkang mana yang lebih nyaman dengan celana dalam atau dengan celana yang berbentuk segi empat.
Ini juga lah yang mendasari desain jenis celana dalam G string, semakin 'hemat' bahan dan leluasa bergerak tanpa mengurangi fungsinya untuk melindungi sesuatu. Oh iya dua alasan berikutnya adalah untuk menghemat kain dan untuk tidak menyaingi sponge bob. Karena hanya sponge bob yang terkenal dengan square pants.
Celana dalam pertama kali digunakan oleh orang Mesir Kuno di perioda Badari sekitar tahun 4.000-an sebelum masehi. Ini dibuktikan dari patung yang ditemukan oleh ahli sejarah menunjukkan bahwa mereka menggunakan celana dalam yang berbentuk segitiga.
Pada zaman Romawi Kuno wanita dikenal mengunakan celana dalam yang dikenal dengan istilah subligaculum. Namun semenjak jatuhnya kekuasaan Romawi kuno, wanita tak lagi menggunakan celana dalam jenis tersebut. Berikutnya wanita menggunakan shift yaitu sejenis bahan dari linen yang dikenakan di bawah gaun.
Kemudian di abad 19 kembali dikenalkan celanan dalam. Bentuknya panjang hingga sampai lutut. Bentuknya polos. barulah pada akhir abad 19 ini, dikenalkan berbagai aksesoris pada celana dalam seperti renda, dan pita.
Awalnya pada tahun 1860, warna celana dalam hanya putih. Namun agar membedakan dengan milik orang lain, maka dibuatlah celana dalam dengan berbagai warna lainnya. Jenis bahan yang digunakan adalah katun untuk celana dalam musim panas dan wol untuk celana dalam musim dingin.
Mundur ke tahun 1849, adalah Amelia Bloomer mulai memperkenalkan ide untuk membuat celana dalam yang sebelumnya cukup ketat dibuat dengan desain longgar. Nah inilah yang dikenal dengan celanan Bloomers.
Pada istilahnya, celana dalam di abad ke 20 digunakan berbeda beda. Di Amerika dikenal dengan istilah drawers kemudian berubah menjadi panties. Sementara di negara Inggris beserta negara serikatnya mengenal dengan nama knickers untuk celana dalam wanita dan undies untuk celana dalam pria.
Menjawab pertanyaan kenapa celana dalam berbentuk segitiga, ini di desain untuk memudahkan gerak. Jika di desain segi empat maka inLiners akan menggunakan double celanan segi empat dan mengurangi keleluasaan gerak. Semakin kecil celana dalam disinyalir akan membaut gerakan semakin leluasa. Bisa dicobakan sendiri ketik mengangkang mana yang lebih nyaman dengan celana dalam atau dengan celana yang berbentuk segi empat.
Ini juga lah yang mendasari desain jenis celana dalam G string, semakin 'hemat' bahan dan leluasa bergerak tanpa mengurangi fungsinya untuk melindungi sesuatu. Oh iya dua alasan berikutnya adalah untuk menghemat kain dan untuk tidak menyaingi sponge bob. Karena hanya sponge bob yang terkenal dengan square pants.
Share Yuk