Ragam interaksi akan menghasilkan bahasa tersendiri. Dengan bahasa itulah komunikasi akan terjadi baik secara individu ataupun kelompok. Beranjak dari jaman ke jaman, perubahan jaman menghasilkan bahasa pergaulan tersendiri pada era mereka masing masing. Bahasa bahasa tersebut dipopulerkan oleh kalangan muda sebagai wujud identitas eksistensi.
Beberapa kosa kata baru didapatkan dengan mengagungkan alibi ‘gue anak gaul’. Beberapa bahasa yang berasal dari plesetan bahkan ada juga yang dari beberapa bahasa daerah. Juga banyak yang terpengaruh oleh singkatan singkatan yang dianggap gaul. Hadirnya kata kata abru tersebut tentu semena mena tidak secara langsung dipahami maknanya. Namun dengan sosialisai pada beberapa jenis sosial media akan membuat makin terbiasa dengan kata kata tersebut. Maklum ini bukan jamannya karang taruna lagi, ini jaman bersosial media, potret sana sini, sebagai bukti ‘ ini saya’.
Beberapa kata yang sering didengar tersebut berhasil tim kami kumpulkan. Bagi yang masih kurang tahu makna kata itu tetapi sering menjumpai kata itu maka ini beberapa yang berhasil dirangkum. Kata Kuy. Arti kata kuy ini tidak jelas sebenarnya apa.Tetapi digunakan dalam ajakan atau ungkapan kebahagiaan para kaum gehol. Di duga kata ini berasal dari evolusi kata coy menjadi cuy dan kemudian berubah menjadi kuy karena adakalanya huruf c dibaca k.
Kata Nongs, para elit gaul menyebutkan ini adalah sinkatan dari kata nongkrong. Dengan sedikit tambahan s delakangnya. Mungkin dengan menambahkan es pengguna akan merasa lebih dingin (baca: cool). Begitulah arti kata nongs ini. Nongs dimana kita nanti malam?
Tren berikutnya ada kata Sabi. Sebagaimana para komunitas alay cabe cabe rawit kiloan. Arti kata Sabi ini adalah bisa. Dasar penggunaannya adalah dimana biSABIsa. Itulah modelnya kata yang didapat dari kebalikan kata kata aslinya. Sama dengan beberapa kata lainnya ‘woles’ misalnya diambil dari pembalikan ‘selow’ (slow).
Kata berikutnya adalah takis. Senasib dengan kata Sabi tadi, hasil dari kebalikan. Arti kata takis ini sendiri adalah sikat. Biasa para remaja yang melihat kembang desa lewat. Takis bro! Lumayan kreatif dalam menemukan kosa katanya.
Yang tak kalah populernya dikalangan ABG (Anak aru Gaul) kata Sans. Untuk kata yang satu ini satu grup dengan kata nongkrong tadi. Hasil penyingkatan kata Santai dengan tambahan s spesial biar terlihat cool. Anjay ada ada aja anak sekarang.
Nah itu kata kata barusan Anjay, kosakata ini mungkin telah banyak mengalami revolusi. Itu dari nama si penjaga rumah berkaki empat. Beberapa saudaranya seperti anjrit, anjir dan hanying. Tanpa penjelasan pasti tahu arti kata anjay ini awalnya apa.
Hampir terlupakan personel lain dari Sans dan Nongs yaitu Cabs. Arti kata Cabs ini adalah pergi atau cabut dengan penambahan satu huruf s. Berikutnya ada grup kata gaul yang trending dimana berupa singkatan dua suku kata. Pertama gabut, arti gabut ini adalah gaji buta. Saudara seperguruannya adalah kata mager dengan nama panjang malas gerak.
Demikian diatas beberapa kosa kata gaul. Boleh boleh saja menggunakan kosa kata seperti tersebut tetapi jangan sampai lupa dan tidak bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Sangat aneh nanti jika sampai ada yang harus les bahasa Indonesia karena tak bisa berbahasa Indonesia dengan faktor terlalu sering bergaul dan hanya bisa berbahasa gaul. Bagi yang punya kosa kata lain bisa ditambahkan melalui kolom komentar.
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar